Nelson dan Rosalina Butuh Perjuangan untuk Patuh Laporkan SPT Tahunan

by
Rosalina Mau Klaping harus berjuang untuk bisa laporkan SPT Tahunan

BERITABUANA.CO, KUPANG – Untuk bisa patuh laporkan SPT Tahunan, perlu sebuah perjuangan. Seperti yang dilakukan Nelson Imanuel Lopo dan Rosalina Mau Klaping yang berprofesi sebagai guru di wilayah terpencil di Kabupaten Alor.

Siaran pers Humas KPP Pratama Kupang, Kamis (25/3/2021) menjelaskan bahwa Nelson Lopo, guru SMA Negeri Tamalabang harus menggunakan perahu menyeberangi laut dari Pulau Pantar ke Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalabahi.

“Tadi saya naik perahu motor dari Pantar. Saya masih bingung bagaimana cara lapornya, jadi saya datang ke kantor pajak,’ kata Nelson Lopo.

Hal yang sama juga dilakukan Rosalina Mau Klaping, guru SD Negeri Padang Sul mendatangi KP2KP Kalabahi untuk melaporkan SPT Tahunannya.

Rosalina Mau Klaping bersama seorang temannya, juga harus menyebrang dari Pulau Pantar ke Pulau Alor menggunakan perahu motor.

Saat melaporkan SPT Tahunannya, Rosalina Mau Klaping bercerita di sekolah tempatnya mengajar hanya terdiri dari 2 PNS guru dan 3 honorer yang mendidik 54 siswa dari 6 kelas.

“Uang dari pajak semuanya untuk kita, gaji kita juga dari pajak, jadi semua harus taat pajak supaya pembangunan terutama untuk sekolah terus berjalan, akses transportasi ke kota juga jadi mudah. Terimakasih sudah dibantu untuk lapor pajak,” kata Rosalina Mau Klaping.

KP2KP Kalabahi tempat Nelson dan Rosalina melapor, berada di Kota Kalabahi Kabupaten Alor, yang wilayahnya terdiri dari banyak desa yang tersebar di beberapa pulau.

Mengingat pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi sudah hampir memasuki batas akhir yaitu 31 Maret, banyak Wajib Pajak (WP) yang mendatangi kantor pajak terdekat, untuk melaporkan SPT Tahunan, seperti Nelson dan Rosalina. Dengan kondisi geografis Kabupaten Alor yang pisahkan dengan perairan tersebut, tentunya setiap daerah hanya dapat dijangkau dengan moda transportasi laut.

“Saya mengapresiasi WP yang datang ke kantor, walaupun datang dari jauh dan jalan yang ditempuh sulit, tapi tetap taat melaporkan pajaknya tepat waktu sebelum batas akhir pelaporan SPT Tahunan,” ujar

Kepala KP2KP Kalabahi, M. Rizky Ariandi,
Jarak yang jauh dan medan yang sulit ditempuh tidak menyurutkan kepatuhan wajib pajak untuk taat pajak. Perjuangan Nelson dan Rosalina untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya, yaitu lapor SPT Tahunan diharapkan dapat menjadi contoh kepada wajib pajak ASN yang lain.

Di era yang sudah modern ini pelaporan SPT Tahunan secara online melalui e-filing, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dan untuk dapat dijangkau dengan mudah oleh seluruh wajib pajak, setiap kantor pajak memiliki layanan berupa pesan tertulis melalui whatsapp, nomor pelayanan setiap kantor pajak dapat dilihat pada laman pajak.go.id. Dengan adanya layanan ini, diharapkan Wajib Pajak seperti Nelson dan Rosalina dapat tetap mematuhi kewajiban perpajakannya dengan lebih mudah.

“Ternyata lapor pajak cepat, saya langsung dibantu cara lapornya. Tahun depan saya tidak perlu datang ke kantor, kalau kesulitan lapor online nanti saya bisa tanya lewat whatsapp saja”, kata Nelson setelah selesai melaporkan SPT Tahunannya. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *