BERITABUANA.CO, KUPANG – Para Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kupang diminta menjadikan Rancangan Teknokratik (Rantek) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai acuan dalam menyusun program kerja.
Permintaan tersebut disampaikan Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi usai mendengarkan presentasi Rantek RPJMD oleh Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, di Aula Garuda, Jumat (27/9/2024).
“Rantek RPJMD Kota Kupang Tahun 2025-2029 diharapkan menjadi pedoman, dalam penyusunan visi dan misi, yang nantinya akan disampaikan dalam kontestasi Pilkada,” kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, Linus menekankan pentingnya sinkronisasi antara program kerja yang diusulkan oleh paslon, dengan arah pembangunan yang telah dirumuskan dalam Rantek RPJMD.
“Masyarakat perlu diedukasi, agar dapat menilai apakah program kerja calon kepala daerah sesuai dengan rencana pembangunan yang sudah direncanakan,” papar Linus Lusi.
Linus Lusi juga menyoroti beberapa isu strategis, yang perlu mendapat perhatian serius dari para calon kepala daerah.
“Beberapa isu penting seperti kesejahteraan masyarakat, kemiskinan, dan pengangguran harus menjadi prioritas dalam program pembangunan ke depan,” ujar Linus Lusi.
Ia juga menekankan perlunya meningkatkan peluang investasi di Kota Kupang.
“Kota Kupang memiliki potensi investasi yang besar, namun regulasinya harus dipermudah agar tidak menghambat,” tambahnya.
Mengenai keuangan daerah, Linus Lusi meminta para Paslon untuk fokus pada peningkatan pendapatan daerah, terutama dengan mengoptimalkan sumber-sumber yang potensial.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, dalam presentasinya memaparkan delapan misi utama RPJPD Kota Kupang Tahun 2025-2045.
“Hasil identifikasi beberapa permasalahan strategis terkait perekonomian regional, kesejahteraan penduduk, daya saing daerah, dan urusan pemerintahan, baik yang wajib maupun pilihan,” tambahnya.
Menurutnya, masukan dari Pj. Wali Kota akan menjadi referensi untuk memperkaya penyusunan RPJMD bersama Wali Kota terpilih nantinya. (iir)