Bertemu Kapolda Bali, Bamsoet Harap Perayaan Natal dan Tahun Baru Berlangsung Aman

by

BERITABUANA.CO, BALI – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengajak masyarakat untuk bergotong royong memastikan momentum Natal dan Tahun Baru di Bali bisa terselenggara secara aman dan kondusif.

Di Bali, kata dia, setidaknya terdapat 64.454 umat katolik dan 31.397 umat protestan, yang tersebar melakukan peribadatan di 48 tempat peribadatan umat katolik (katedral, gereja, hingga kapel) dan 458 tempat peribadatan umat protestan (gereja).

“Pihak kepolisian memastikan saudara kita tersebut bisa merayakan Natal secara aman dan damai. Begitupun dengan para pemeluk agama lainnya, harus memberikan kesempatan kepada saudara sebangsa menjalankan ibadat dan perayaan agama sesuai keyakinannya masing-masing,” kata Bamsoet saat bertemu Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, di Kawasan Black Stone Beach Bali, Kamis (24/12/20).

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengajak masyarakat maupun wisatawan yang berlibur ke Bali untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Jangan biarkan, sambung dia, momentum Natal dan Tahun Baru justru menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Gotong royong dan kesadaran semua pihak sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita apresiasi saudara dari umat kristiani, baik protesten maupun katolik, yang rela melakukan misa natal secara daring maupun datang langsung ke gereja dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucapnya.

“Karenanya bagi yang berlibur ke Bali, juga harus memberikan dukungan dengan menjaga menghormati ibadah saudara kita dan menjalankan protokol kesehatan,” tutur politikus Golkar itu.

Mantan Ketua DPR RI ini juga memaparkan, berdasarkan data Angkasa Pura, hingga 24 Desember 2020 ini tercatat sudah ada 30.550 wisatawan yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kesuksesan masyarakat dalam menjaga momentum Natal dan Tahun Baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan akan membuat gerak perekonomian Bali secara perlahan mulai membaik.

“Disisi lain, kepolisian juga harus bekerja keras mewaspadai berbagai potensi yang mungkin saja terjadi selama momen Natal dan Tahun Baru. Dari mulai keamanan hingga ketertiban masyarakat, harus dipastikan tetap bisa terwujud.

“Ingat, Bali tak hanya menjadi bagian dari wajah pariwisata Indonesia, melainkan juga telah menjadi bagian dari komunitas dunia yang senantiasa disorot dunia internasional,” pungkas Bamsoet. (Jal).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *