Cegah Covid-19 di Dunia Pendidikan, Politikus Demokrat Minta Prioritaskan Vaksin Untuk Guru

by
Vaksin Covid-19 / ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kalangan guru harus menjadi salah satu kalangan prioritas penerima vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam tahapan uji klinis di BPOM dan sertifikasi halal di MUI.

Hal itu menyusul kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah pada awal 2021 nanti.

“Setelah tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat dan lain sebagainya yang telah berupaya mengatasi Covid-19, guru merupakan salah satu profesi yang harus diprioritaskan untuk diberi vaksin dan dibiayai oleh negara mengingat peran guru-guru di Indonesia yang menjadi salah satu pengabdi untuk publik,” kata Anggota Komisi X DPR RI, A.S Sukawijaya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12/2020).

Menurut dia, pemberian vaksin kepada profesi guru menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus di lingkungan pendidikan.

“Karena itu, salah satu cara mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup pendidikan adalah dengan memprioritaskan pemberian vaksin kepada guru yang mau,”politikus Demokrat itu.

Kendati demikian, ia menegaskan agar pemerintah dapat memastikan keamanan penggunaan 1,2 juta vaksin dari Sinovac yang ada saat ini.

“Sebelum itu semua, pemerintah harus memastikan keamanan vaksin itu sendiri. Kita sebagai bagian rakyat Indonesia juga ikut mendoakan supaya uji klinis berlangsung lancar dan vaksin tersebut benar-benar aman,” pungkasnya.

Seperti diwartakan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.25 WIB. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *