Polda Kalsel Gandeng Kemenkes RI Gelar Penyuluhan dan Edukasi Bahaya Narkoba Berbasis Online

by

BERITABUANA.CO, BANJARMASIN- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menggelar webinar penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba berbasis online/daring pertama di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra, Sabtu (3/10).

“Acara berlangsung 7 Oktober 2020 mulai pukul 09.00 sampai 10.30 WITA melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube dan akun resmi media sosial Instagram Humas Polda Kalsel,” kata Kombes Iwan.

Acara webinar penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba berbasis daring pertama ini menghadirkan pembicara utama Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Sementara itu, untuk narasumber yang menyampaikan materinya antara lain Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes RI dr. Siti Khalimah dan Artis yang juga Ketua Generasi Lintas Budaya dan Duta Anti Narkoba, Olivia Zalianty.

“Webinar dipandu pembawa acara beken Choky Sitohang yang pastinya membuat jalannya acara semakin menarik,” tutur Iwan.

Untuk Kapolda, lanjut Iwan, nantinya memaparkan bagaimana peredaran narkoba di Kalsel dan tantangan dalam pemberantasannya termasuk upaya pencegahan yang juga berjalan bersamaan.

Bahkan, Alumni Akpol 1992 ini juga akan membeberkan lebih banyak soal aksi pengungkapan penyelundupan 300 kilogram sabu-sabu yang berhasil dilakukan Polda Kalsel pada Agustus 2020 lalu.

Sementara itu, dr. Siti Khalimah materinya banyak terkait dampak psikis bagi pengguna narkoba dan sebagainya. Sedangkan, Olivia Zalianty berbagi pengalaman dunia keartisan yang cukup rentan terhadap godaan menggunakan narkoba.

Karenanya, Iwan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan webinar yang bisa diikuti secara gratis tersebut dan didukung sepenuhnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta Korem 101/Antasari.

Sebab, materi yang disampaikan sangatlah penting menambah pengetahuan masyarakat sehingga diharapkan dapat lebih memahami apa itu narkoba, dampaknya, dan kerugian-kerugian yang dialami.

“Semua orang harus sadar dan peduli dalam memerangi narkoba. Ini musuh nyata dan harus diperangi bersama. Yang harus disadari masyarakat, mencegah lebih baik daripada terlanjur terjerumus jadi penyalahguna,” tutup Iwan yang baru mendapatkan penghargaan dari Kapolda bersama Wadir Resnarkoba AKBP Budi Hermanto dan 40 Anggota Resnarkoba Polda Kalsel ini.

Penghargaan dari LEPRID

Dalam kesempatan itu, Iwan menambahkan, disela-sela kegiatan webinar, nantinya juga akan ada penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).

Penghargaan diberikan karena Polda Kalsel menjadi Polda pertama mengadakan penyuluhan dan edukasi berbasis daring dengan peserta anggota TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), berbagai organisasi hingga masyarakat umum. (Ant/006)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *