Ekuador Fungsikan Ratusan Tahanan Membuat Peti Mati untuk Korban Virus Corona

by
Para tahanan di Ekuador membuat peti mati untuk korban virus corona/google

BERITABUANA.CO, EKUADOR – Ekuador memfungsikan para tahanan untuk melakukan perang terhadap virus corona atau Covid-19. Negara tersebut menggunakan ratusan tahanan membuat peti mati untuk membantu menutupi peningkatan permintaan peti mati di kota Guayaquil. Diketahui, kota tersebut menjadi pusat virus corona di Amerika Latin.  

Para tahanan di Ambato, kota di selatan Ibu Kota Quito, menggunakan kayu yang disita oleh otoritas lingkungan sebagai bagian dari upaya antideforestasi untuk membuat peti mati. Peti mati buatan para tahanan akan mulai dikirim pekan depan.

Menteri Lingkungan Hidup Juan DeHowitt dalam sebuah pernyataan menyatakan, kementeriannya menyumbangkan kayu sitaan, yang akan digunakan untuk tujuan lain. Tapi, mengigat ada tujuan mulia lainnya, maka tak ada pilihan kecuali memberikannya untuk dibuat peti mati.

Negara Andean itu telah mengonfirmasi 4.965 kasus virus corona, dengan 272 orang meninggal. Sekitar 284 orang lainnya juga diduga meninggal tertular penyakit ini.

Pandemi itu telah menyebabkan kekurangan pasokan peti mati kayu di Guayaquil. Akibat kelangkaan peti mati, beberapa keluarga terpaksa memakamkan kerabat mereka dalam kotak kardus yang disumbangkan ke pemakaman oleh berbagai perusahaan swasta. Beberapa keluarga telah melaporkan lonjakan biaya untuk peti mati dan layanan pemakaman di kota

Presiden Lenin Moreno telah memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat virus corona di Provinsi Guayas dapat meningkat hingga 3.500. Pihak berwenang telah membuat pemakaman umum darurat. (Ram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *