BERITABUANA.CO, JAKARTA – Korban meninggal dunia di Iran akibat virus corona sudah mencapai 113 orang sampai Minggu (15/3/2020). Sementara di Italia sudah mencapai 1.441, naik hampir 14 persen dari total 1.266 sehari sebelumnya. Jadi total yang meninggal di dua negara itu sudah mencapai 1.554 orang.
Di Iran jumlah pengidap virus corona mencapai 13.938. Demikian diungkapkan pejabat kementerian kesehatan di Twitter.
Informasi itu disampaikan melalui Twitter oleh Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran.
Untuk mengatasi wabah corona di Iran, salah satu negara di luar China yang terparah dilanda wabah tersebut, pejabat meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan yang tak perlu dan tetap berada di rumah.
Terkait yang di Italia, yang meninggal akibat wabah virus corona, dan sudah mencapai 1.441, diperkirakan masih akan bertambah.
Sebab, seperti diutarakan otoritas perlindungan virus corona di Italia, jumlah akumulasi kasus COVID-19 juga naik menjadi 21.157 dari 17.660.
Italia masih menjadi wabah virus corona terparah di Eropa dan kedua setelah China, tempat munculnya pertama kali virus corona akhir tahun lalu.
Menurut badan terkait, sebanyak 1.966 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yang bermula dari wilayah utara Italia pada 21 Februari, dibanding 1.439 hari sebelumnya.
Jumlah pasien yang dirawat secara intensif juga bertambah menjadi 1.518 dari sebelumnya 1.328 pasien. (Ram)
