BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) Persero memastikan adanya wabah virus corona yang masuk di Indonesia tidak mengganggu aktivitas pelayanan operasional, baik pada kapal penumpang maupun kapal perintis yang dioperasikan oleh Perseroan.
Hal itu ditegaskan Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI, Yahya Kuncoro kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Minggu (15/3/2020) bahwa PELNI tetap memberikan pelayanan seperti biasa dengan meningkatkan prosedur pengecekan terhadap para penumpang seperti pengecekan suhu tubuh guna menciptakan perjalanan yang aman dan sehat dalam rangka mencegah penyebaran virus di kapal.
“Sehubungan dengan adanya virus corona yang telah masuk di Indonesia, PELNI tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh Nusantara, baik itu penjualan tiket maupun pelayaran penumpang tetap berjalan normal seperti biasa,” ungkap Yahya.
Yahya menyebutkan, jadwal seluruh kapal penumpang juga tidak terganggu dengan adanya kejadian ini. Sebagai contoh, KM Gunung Dempo tetap akan melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tg. Priok menuju Surabaya pada sore tadi (15/3/2020) serta KM Dobonsolo akan tiba di Pelabuhan Tg. Priok pada esok pagi, Senin (16/3/2020).
Hingga saat ini, jelas Yahya, kegiatan sosialisasi yang sudah terlaksana dilakukan di Kantor Pusat pada, Kamis (5/3/2020) lalu, dan beberapa kapal juga sudah dilaksanakan sosialisasi, yaitu KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Leuser, KM Awu, KM Dorolonda, serta di beberapa Kantor PELNI cabang, seperti Tg. Priok, Surabaya, dan Makassar.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan pada kapal dan cabang lainnya. “Kami juga telah memberikan edukasi bagi para Nakhoda, ABK dan kantor-kantor cabang terkait penanganan virus corona,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Yahya, manajemen juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal serta menempatkan hand sanitizer bagi penumpang pada lokasi yang stategis bagi penumpang. Dan juga memberikan himbauan terkait kebersihan dan kesehatan kepada para penumpang melalui pengeras suara setiap 3 jam sekali, termasuk juga menyediakan alat pengukur suhu di setiap kapal-kapal Pelni.
Setelah melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di atas kapal, ucap Yahya, manajemen juga melakukan penyemprotan pada Kantor Pusat PT PELNI hari ini, Minggu (15/3/2020) sebagai tindaklanjut.
“Berbagai upaya akan dilakukan oleh manajemen sebagai upaya kami dalam mengurangi penyebaran virus corona di lingkungan Perusahaan,” papar Yahya, sembari menambahkan PT PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Dan juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. (Yus)
