BERITABUANA.CO, JAKARTA – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai Ketua umum DPP Partai Demokrat secara aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020). AHY akan menahkodai partai ini 5 tahun ke depan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin dihubungi beritabuana.co, Minggu (16/3/2020), Partai Demokrat memang harus melakukan regenerasi, dan pilihan regenerasi itu sudah bisa diduga sebelumnya, yaitu jatuh pada AHY, putra sulung dari SBY.
“Dalam hal ini, Partai Demokrat lebih maju dari partai lain. Karena partai lain tak melakukan regenerasi. Partai lain justru melanggengkan status quo. Walaupun regenerasi Demokrat jatuh ke AHY anaknya SBY,” katanya.
Terpilihnya AHY, kata Ujang sebagai tuntutan bagaimana Partai Demokrat harus bertransformasi menjadi partai anak-anak muda. Dia melihat, tantangan AHY yaitu membesarkan Parati Demokrat dan membesarkan dirinya agar bisa bersaing di pilpres 2024.
“Perjalanan AHY untuk membawa kejayaan Demokrat seperti masa kejayaan SBY dimana Demokrat bisa mengantarkan SBY dua kali jadi presiden, tidak lah mudah. Sepertinya sulit bisa menyamai prestasi SBY tersebut,” ujar dosen tetap di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta ini.
Namun demikian, kata Ujang, paling tidak SBY sudah memenuhi janjinya untuk melakuka regenerasi. Walaupun regenerasi itu jatuh pada anaknya sendiri.
“SBY juga tak akan melepas begitu saja AHY di Demokrat. SBY masih akan jadi mentor AHY dalam membesarkan Demokrat ke depan,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Terpilihnya AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat berjalan lancar. Keputusan diambil tidak lama setelah sidang paripurna melakukan verifikasi dan menyatakan AHY memenuhi persyaratan menjadi ketua umum dalam kongres V. Sejak awal sudah ditebak, AHY akan terpilih, apalagi saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY telah mendapatkan dukungan 93 persen suara dari DPD dan DPC Partai Demokrat. (Asim)
