Urgensi Penguatan Kepolisian Indonesia

by
Atribut Polri.

Akibatnya, yang tertinggal di peta kognisi publik adalah pesan kritik memosisikan kepolisian di ruang publik secara kurang produktif. Publik umum biasanya tidak begitu peduli apakah kandungan kritik didukung oleh fakta, data, bukti terverifikasi, atau tidak. Di sisi lain, efek negatif kritik semacam itu seolah diabaikan begitu saja oleh pengkritik itu sendiri. Wacana semacam ini, dari aspek komunikasi, patut diduga sebagai bentuk kejahatan komunikasi.

Sebagai contoh, pernah mengemuka pandangan dilontarkan seseorang di ruang publik yang berpotensi melemahkan salah satu organ institusi kepolisian di tengah masyarakat, dengan menyebut kata “ATM” dari rangkaian kalimatnya, tanpa disertai fakta, data, bukti, serta analisis kuat. Bisa jadi yang bersangkutan belum menyadari betapa kacaunya situasi keamanan dan ketertiban dalam suatu kelompok sosial (negara), misalnya, dengan keberadaan lembaga kepolisian yang diperlemah kekuatan eksternal yang tidak bertangung jawab. Harus diakui pula, sekalipun polisi eksis di suatu negara, memang kejahatan masih ada. Namun, harus diakui bahwa kriminal akan lebih merajalela tanpa keberadaan kepolisian.

Fakta menunjukkan, Polri telah bekerja keras mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sesuai tanggung jawab yang ditugaskan negara melalui konstitusi. Sejak Polri didirikan, atau lebih dekat mulai era reformasi hingga sekarang, Polri mampu mengelola dan mengendalikan keamanan dan ketertiban, sehingga eksistensi negeri ini tetap terjaga. Sebab, banyak hal bisa terjadi dengan eskalasi tinggi mengancam kebersamaan dan kebhinnekaan di negeri ini bila Polri selama ini tidak bekerja maksimal.

Agenda nasional tahun ini melaksanakan pilkada serentak tahun di 270 daerah, dengan perincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Karena itu, penguatan institusi kepolisian dari faktor internal dan ekternal harus terjaga baik oleh semua pihak, tanpa kecuali. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *