Legislatif Tak Berfungsi, Fahri Hamzah: Ada Sekelompok Orang ‘Menyetir’ dari Belakang

by
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut kalau iklim politik nasional dalam beberapa tahun terakhir sangat mencemaskan. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari lemahnya sistem pengawasan terhadap Eksekutif (pemerintah) oleh Legislatif (Parlemen).

“Kita melihat iklim politik yang agak mencemaskan. Bagaimana sebuah kekuatan di kamar kekuasaan Legislatif tidak nampak fungsinya, karena adanya ‘stir’ oleh sekelompok orang dari belakang,” tegas Fahri Hamzah dalam Gelora Talks yang mengusung tema ‘Reformasi Sistem Politik, Mengapa Fraksi DPR Sebaiknya Dihapus?’
melalui Zoom Meeting, Rabu (12/2/2022)..

Keberadaan legislatif yang semestinya menjadi corong dari seluruh rakyat Indonesia, namun justru disetir oleh sekelompok orang dari belakang. Tetapi yang jelas hubungan eksekutif dan legislatif itu tidak sehat. Dan tentu itu akan menginvasi dunia Yudikatif.

“Karena itulah kemudian reformasi politik harus dilaksanakan. Ketum (Anis Matta; red) memakai (istilah) dihapuskannya fraksi itu adalah jalan pintas untuk menyaksikan atau mengakhiri kontrol yang begitu kuat terhadap pejabat publik yang menjadi pilihan rakyat,” sambungnya.

Kontrol dimaksud, masih menurut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, merujuk pada kekuatan partai politik terhadap kadernya yang duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan. Mereka yang duduk di Legislatif seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat, namun dalam realitasnya mereka lebih nampak sebagai wakil partai politik di Senayan.

“Partai Gelora lahir untuk memberikan sumbangsih bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satunya adalah memperbaiki sistem politik. Dimana beberapa fungsionarisnya yang menjadi inisiator pendirian Gelora mempunyai pengalaman di institusi negara,” tambahnya lagi.

Diantara platform yang dibahas, lanjut Fahri, mesti melakukan reformasi politik secara serius. Karena ada pertanyaan yang harus dijawab yang kadang-kadang sepertinya tidak menemukan jawaban dalam berdemokrasi.

Untuk itu, Fahri menekankan pentingnya kembali menyegarkan pikiran-pikiran agar Indonesia benar-benar berada di jalan yang benar. Berikut menjadikan Indonesia maju dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan dari hari ke hari.

Dalam beberapa bulan terakhir, lanjut dia, Partai Gelora merasa terpanggil karena melihat reformasi yang dicita-citakan banyak pihak mengalami gangguan di tengah jalan. Salah satunya mengenai sistem politik seperti disampaikan sebelumnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *