Perkiraan Pengamat, Penanganan Covid-19 Tahun Depan Sudah Tak Fokus

by
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah memperkirakan perhatian pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 pada tahun 2022 akan berkurang. Pada tahun depan ini pemerintah justru lebih fokus pada penanganan perekonomian nasional karena pembangunan yang membutuhkan anggaran besar.

“Saya perkirakan perhatian pemerintah sudah tidak fokus pada penanganan pandemi Covid-19, tetapi lebih melihat pada tataran kepentingan ekonominya, misalnya UKMK atau infrastruktur, itu butuh uang,” kata Trubus menjawab beritabuana.co di Jakarta, Jumat (24/12/2021).

Dosen di Universitas Trisakti ini memang melihat bahwa pemerintah bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Sementara disisi lain muncul persoalan baru yaitu varian baru Omicron, yang akan menular banyak meski tidak membawa banyak kematian.

Selanjutnya Trubus menyatakan pandemi Covid-19 akan ditinggalkan meski tetap virus ini ada di masyarakat. Tetapi menurut Trubus penanganannya sudah tidak akan menjadi perhatian atau ada kecenderungan mau ditinggalkan.

“Pemerintah lebih fokus ke perekonomian, dinamikanya begitu seperti yang terlihat dalam penanganan Natal dan Tahun Baru atau Nataru ini,” kata Trubus seraya menambahkan, sudah tidak terlihat lagi ada upaya lebih serius menangani pandemi Covid-19 kecuali sekedar pengendalian.

Menurutnya, basis ekonomi Indonesia itu adalah konsumsi publik untuk menopang perekonomian sehingga tingkat pertumbuhan menjadi tinggi.
Karena itu dia memperkirakan, perhatian pemerintah pada tahun depan nanti lebih pada pemulihan perekonomian, dan persoalan pandemi dikorbankan.

Trubus menyebut, kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 sudah tidak jelas. Misalnya ketika awal dikabarkan varian baru Omicron sudah masuk ke Bekasi, Jawa Barat, ia melihat kebijakan pemerintah dalam mengantisipasinya tidak terlalu bagus, karena sempat ada bantahan virus Omicron tidak ada.

“Saat itu informasinya tidak jelas. Tetapi begitu dikabarkan virus Omicron sudah masuk di Wisma Atlet Kemayoran, sudah tidak bisa dibantah lagi. Namun varian baru Omicron ini tidak terlalu mengkuatirkan, karena tidak mematikan,” ujar Trubus. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *