Gubernur BI Bilang Tahun Ini Rupiah Dikisaran Rp 14.600-Rp 14.900 per dolar AS Tahun Depan Bisa Rp15.000

by
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tren kenaikan suku bunga global dapat menjadi faktor negatif yang akan memberatkan nilai tukar rupiah. Demikian diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Rabu (31/8/2022).

“Yang menjadi faktor negatif, tentu saja suku bunga global yang sangat-sangat tinggi, baik FFR (Fed Funds Rate) maupun US Treasury, persepsi risio yang sangat tinggi sehingga risiko-risikonya capital outflow masih tinggi,” ungkap Perry.

Namun begitu, Perry melihat adanya faktor positif untuk mendukung stabilitas rupiah ke depannya, yaitu, kondisi surplus neraca pembayaran dan transaksi berjalan, serta persepsi positif atas Indonesia.

Melihat perkembangan ini, BI memperkirakan rupiah pada tahun ini akan berada di kisaran Rp 14.600-Rp 14.900 per dolar AS.

Adapun, tahun depan nilainya akan berada di kisaran Rp 14.800 – Rp 15.000 per dolar AS. Untuk mencapai sasaran ini, Perry berjanji BI akan terus berkomitmen untuk melakukan fungsi stabilisasi.

“Stabilisasi nilai tukar baik di spot, DNDF maupun operasi bersama Ibu Menkeu jaga pasar SBN untuk daya saing,” tegas Perry. (Ram)