Diisukan Sakit, Megawati Akan Semakin Sehat dan Umur Panjang

by
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati.
Andoes Simbolon.

Oleh: Andoes Simbolon*

KETUA umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri pekan lalu diisukan sakit keras dan di rawat disebuah rumah sakit besar di Jakarta. Di jagat media sosial, cerita sakitnya Ibu Megawati ini ramai diperbincangkan. Tentu saja petinggi PDI P bertanya-tanya dan merasa heran tiba-tiba Ibu Megawati dikabarkan sedang sakit.

Tidak jelas siapa yang pertama kali mengabarkan sakitnya Ibu Megawati itu lewat medsos. Tetapi berita tersebut cepat menyebar sehingga menjadi perbincangan. Lebih tidak jelas lagi, apa maksud si penyebar itu mengabarkan Ibu Megawati sedang di rawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang sedang kritis. Apakah itu hanya iseng belaka atau ada tujuan politik? Kita tidak tahu.

Namun untuk menjawab desas desus itu, akhirnya Ibu Megawati tampil di sebuah acara PDI P dan memperlihatkan kondisi kesehatannya yang ternyata segar bugar . Diusianya yang 74 tahun , ternyata Ibu Megawati sehat walafiat seperti yang terlihat di acara PDI P tersebut dan disiarkan sejumlah televisi, dan media meastream lainnya. Senyum nya masih khas.

Megawati Soekarnoputri adalah seorang tokoh politik perempuan di negara ini yang pernah menjadi Wakil presiden hingga menjadi Presiden RI. Meski sudah tidak jadi presiden, Megawati masih memiliki jabatan di pemerintahan yaitu Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), lembaga pemerintah non kementerian yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.

Sebagai pemimpin politik, tentu saja Megawati punya pengaruh besar dalam kehidupan politik kita, karena PDI P merupakan partai politik pemenang pemilu dan Presiden Jokowi sendiri adalah kader PDI P yang dijagokan dan menang dalam pemilu 2014 dan pemilu 2019. Di parlemen, kursi PDI P paling besar dan Ketua DPR RI pun adalah Puan Maharani, kader PDI P sekaligus putri Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya itu, di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pun demikian, tidak sedikit kader PDI P yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah. Begitu juga di DPRD nya, hampir semua DPRD, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota banyak dikuasai oleh PDI P. Hal ini tidak lain karena kemenangan yang diraih pada waktu pemilu legislatif tahun 2019 lalu. Jadi secara politik, PDI P adalah partai yang sedang berkuasa, baik di pemerintahan maupun di lembaga legislatif. Sebab salah satu tujuan dari partai politik itu memang tidak lain untuk meriah kekuasaan. Nah, kekuasaan itu sekarang ada ditangan PDI P dan bicara PDI P tentu saja mengarah pada personifikasi Megawati Soekarnoputri. Suka tidak suka, Megawati lah penentu arah dan pengambil keputusan di partai yang dipimpin nya. Karena kepadanya diberi kan hak prerogatif, hak istimewa untuk mengambil keputusan strategis, termasuk memutuskan siapa calon presiden (capres) PDI P pada pemilihan presiden tahun 2024.

Seperti kita ketahui, suhu politik menuju pilpres 2024 sudah mulai hangat. Beberapa nama tokoh politik sebagai calon presiden yang disurvei mendapat dukungan dari rakyat sudah diketahui publik dari hasil survey akhir-akhir ini. Selain itu , wacana amandemen UUD negara RI juga ikut menghangatkan politik di Tanah Air. Seperti apa keputusan atau sikap PDI P atas amandemen ini juga bisa dikatakan tergantung dari Megawati Soekarnoputri.

Karena itu, bisa saja ada pihak yang tidak suka, tidak senang kepada Megawati atas kekuasaan yang ada di tangannya saat ini. Karena tidak suka atau malah benci, maka ada orang tertentu mencoba mengusik dengan menyebarkan berita bohong itu. Tetapi, siapa pun yang menyebarkan berita mengenai kondisi kesehatan Megawati tadi lupa akan kebiasaan orang Indonesia. Biasanya, kalau seseorang diisukan sedang sakit, malah seseorang tadi justru dalam keadaan sehat walafiat, bahkan bisa diberi umur yang panjang. ***

*Wartawan beritabuan.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *