BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan jika Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani acap kali bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu terkait keduanya merupakan Dewan Pengarah di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Namun, soal pembicaraan adanya pembicaraan Sri Mulyani akan mengundurkan diri Menkeu, Hasto tidak mau berkomentar.
Padahal, belakangan ini santer beredar isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Pemerintahan Presiden RI Jokowi.
Hasto mengaku keduanya memang rutin bertemu lantaran sama-sama merupakan Dewan Pengarah di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Terlepas dari itu, Hasto mengungkapkan sangat pasti Megawati dan Sri Mulyani membahas soal situasi negara saat ini. Bicara tentang fiskal. Sebab hal itu memang merupakan hal penting.
Namun, jika terkait isu pengunduran diri Sri Mulyani, Hasto enggan berkomentar. Namun, pastinya soal penggunaan bantuan sosial untuk kepentingan elektoral.
“Ya saat ini kan ada upaya-upaya untuk menggunakan bansos demi kepentingan elektoral, sampai anggaran setiap kementerian dipotong 5 persen untuk elektoral. Ini kan kita harus melihat kepentingan nasional yang lebih besar,” kata Hasto di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (3/2/2024).
Ia mengatakan bansos untuk rakyat itu menunjukkan komitmen kerakyatan. Namun, bansos saat ini sudah dipolitisasi untuk kepentingan paslon nomor urut 2.
Bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02. Hal ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat, dari pajak kita, harus kembali pada rakyat secara tepat. (Kds)
