BERITABUANA.CO, DEPOK – Tingginya kebutuhan lubang makam di pemakaman Covid -19 (C19) Tapos, membuat Dinas Pekerjaa Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menurunkan alat berat berupa Spider Mini.
Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, pihaknya membantu petugas gali kubur melakukan penggalian tanah makam menggunakan alat berat di TPU C19 Tapos.
“Hal itu dilakukan dalam upaya mempercepat proses penggalian kubur di TPU khusus covid ,” ujarnya, Kamis (1/6/21).
Tiga Satgas dan sebuah alat berat, kata dia, diterjunkan untuk melakukan penggalian kubur di TPU Karaba Tapos. Dirinya berharap, bantuan itu bisa meringankan pekerjaan penggali kubur.
“Atas dasar kemanusiaan kami memberikan bantuan, Satgas dan alat berat kami kerahkan untuk menggali kubur. Karena memang diketahui, saat ini kasus sedang tinggi. Mudah-mudahan bisa meringankan kerja penggali kubur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati mengungkapkan, tujuannya untuk memangkas dan mempercepat waktu penggalian kubur.
“Sudah tiga hari ini kami dibantu Satgas DPUPR untuk menggali kubur, menggunakan alat berat berupa Spider Mini,” terangnya.
Saat ini, kata dia, petugas penggali kubur di TPU berjumlah 80 orang, tapi jumlahnya tidak cukup untuk melakukan penggalian dalam jumlah banyak. Kasus terus meningkat, dibarengi dengan kasus kematian akibat Covid-19.
“Dalam seminggu terakhir, jenazah yang berdatangan di atas 10. Ambulans juga harus antri untuk menunggu lubang siap,” ungkapnya.
Dari data Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Jumlah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok pada Senin 28 Juni 2021, totalnya mencapai 59.774 kasus, pasien aktif 7.933 orang, sembuh 50.780 orang dan meninggal totalnya mencapai 1.061 orang. (Rki)
