Wali Kota Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore saat mengikuti workshop dengan Kominfo RI

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore minta para pelaku UMKM di Kota Kupang, memanfaatkan sebaik mungkin platform digital untuk peningkatan perekonomian.

Permintaan tersebut disampaikannya dalam saat mengikuti webinar dan workshop “Mendorong Kreasi & Inovasi UMKM Flobamora” secara virtual, Jumat (28/5/2021).

Pada kesempatan tersebut Jefry Riwu Kore mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM, dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, ditambah lagi dengan badai Seroja yang melanda beberapa waktu lalu, mengakibatkan perekonomian di Kota Kupang jadi terganggu,” tegas Jefry Riwu Kore.

Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa mengajarkan para pelaku UMKM, tentang bagaimana memasarkan produk mereka dengan memanfaatkan platform digital.
Jefry menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, yang selama ini telah memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Kota Kupang, lewat bantuan sarana dan prasarana.

“Pemkot Kupang semakin terdorong untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Kota Kupang,” tandasnya.

Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Philip Gobang yang menjadi keynote speech pada kegiatan tersebut mengakui, sektor komunikasi dan informasi menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional, dan mempercepat proses transformasi digital.

“Sektor digital terbukti, telah menjadi kontributor besar pertumbuhan ekonomi Indonesia di era pandemi. Untuk itu UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian nasional, harus mampu memanfaatkan teknologi informasi agar terus berkembang maju, bangkit dan naik kelas,” papar Philip Gobang.

Transformasi digital, kata Philip Gobang, menjadi sebuah keharusan bagi UMKM. Metode transaksi pun telah bergeser, yang semula tatap muka menjadi elektronik (e-commerce). Kominfo mendorong agar UMKM masuk ke dalam ekosistem digital untuk membantu bisnis mereka, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, SeptrianaTangkary dalam laporannya menyampaikan, UMKM memiliki kontribusi penting bagi perekonomian negara.

“Jumlah kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59 Persen. Jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 97 Persen. Dari jumlah tersebut sekitar 17,1 Persen, pelaku UMKM telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya,” urai Septriana Tangkary.

Menurutnya, salah satu upaya pemerintah untuk mendukung UMKM di masa pandemi, dan mendorong masyarakat membeli produk lokal adalah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Gernas BBI merupakan program Nasional yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020. Gernas ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagaiThe Next Digital Energy of Asia,” tambahnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *