BPS Catat Inflasi April 2021 Sebesar 0,82 Persen

by
Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus

BERITABUANA.CO, KUPANG – Provinsi NTT terjadi peningkatan tingkat inflasi pada bulan April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan laporan sebesar 0,82 Persen secara bulanan (mom).

Hal ini diungkapkan Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus saat jumpa pers virtual, Senin (3/5/2021).

Menurut Darwis Sitorus, tiga Kota di NTT yang alami Inflasi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,38.
Secara rinci Darwis Sitorus menyebutkan, ketiga kota tersebut yakni Kota Kupang mengalami Inflasi sebesar 0,91 Persen , Kota Maumere mengalami Inflasi sebesar 0,04 Persen dan Kota Waingapu mengalami Inflasi sebesar 0,90 Persen.

“Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 4 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan IHK terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 2,44 Persen,’ tegas Darwis Sitorus.

Pada kesempatan tersebut, Darwis Sitorus juga mengungkapkan bahwa untuk Ekspor Provinsi NTT pada bulan Maret 2021 senilai US $ 1.066.579 dengan volume sebesar 2.622,17 Ton, mengalami peningkatan sebesar 24,43 persen dari ekspor bulan Februari 2021 yang sebesar US $ 857.205.

“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas senilai US $ 54.627 ,dan ekspor non migas senilai US $ 1.011.952.,” kata Darwis Sitorus.

Diakuinya, komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Maret 2021 seluruhnya dikirim ke Timor Leste sebesar US $ 1.066.579.

“Komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Maret 2021 adalah kelompok komoditas Minyak Atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (33) senilai US $ 205.167,” tambahnya.

Sedangkan untuk impor, lanjut Darwis Sitorus, pada Maret 2021 senilai US $ 60.274 dengan volume sebesar 228,4 Ton ,dengan komoditas impor terbesar adalah Biji-bijian Berminyak (12) yang didatangkan dari Timor Leste.

“Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US $ 1.975.773 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US $ 11.598.335, maka pada tahun 2021 terdapat defisit sebesar US $ 9.622.562,” pungkas Darwis Sitorus.(iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *