Nah Lo, Hanya di Jambi Harga Beras Tidak Naik

by
Stok beras di gudang Bulog. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyatakan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi harga beras pada Februari 2024 terjadi di 37 provinsi Indonesia, karena adanya kenaikan harga beras. Hanya 1 provinsi yang tidak mengalami kenaikan, yaitu Jambi.

“Secara umum kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan harga beras di 1 provinsi lainnya menunjukan deflasi,” kata  M. Habibullah dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Ketua Tim Statistik Harga Konsumen BPS Rifansyah Rifai mengatakan deflasi beras di Provinsi Jambi, terjadi di Kabupaten Kerinci yaitu sebesar 4,63% month-to-month. Sementara di Kabupaten Muaro Bungo tidak terjadi perubahan beras dan di Kota Jambi terjadi inflasi sebesar 1,37%.

“Penurunan harga beras di Kabupaten Kerinci terjadi hampir di seluruh sampel responden pedagang beras pada pencacahan survei harga yang dilakukan BPS di bulan Februari ini,” kata Firman.

Sebelumnya, BPS mencatat tingkat inflasi di Indonesia secara bulanan mencapai 0,37% dan sebesar 2,75% secara tahunan. Komoditas beras, menjadi penyumbang terbesar angka inflasi itu dengan andil 0,21%.

BPS mencatat inflasi beras secara nasional mencapai 5,23% secara bulanan. Di tingkat eceran, harga beras bahkan melonjak 18,41% secara tahunan.

Sementara itu, inflasi beras terparah pada Februari terjadi di Papua Selatan dengan kenaikan inflasi yang mencapai lebih dari 15%. Sementara wilayah Jawa alami kenaikan yang cukup tinggi. (Kds)