Tugas Pemerintah Kian Berat, Azis DPR Ajak Seluruh Elemen Bantu Korban Bencana Alam

by
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin melihat dari dekat lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katredal dan korban ledakan di RS Bhayangkara, Makassar.

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Upaya Pemerintah mempercepat evakuasi dan penanganan korban bencana di NTT dan NTB bukan hal yang mudah di tengah situasi pandemik saat ini. Kerja sama dari seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah diharapkan mempercepat pemulihan pasca bencana.

Berdasarkan data BNPB pukul 21.00 WITA (6/4), korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mencapai 119 orang. 117 Orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal. Jadi total 119 orang meninggal dunia.

Mengingat bencana ini terjadi di tengah kondisi pandemik COVID 19, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin berharap pemerintah khususnya Kementerian dan lembaga terkait benar-benar menekankan protokol kesehatan untuk melindungi keselamatan petugas di lapangan. Risiko terpapar sangat kuat.

“DPR menyadari, tugas Pemerintah berat. Ada tugas ganda yang harus diemban. Baik dari sisi kemanusiaan maupun mendorong perbaikan infrastruktur secepatnya. Dan terakhir bahaya Covid-19 yang mengancam petugas di lokasi bencana,” terang Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/4/2021).

Di sisi lain, ketersediaan fasilitas kesehatan dan makanan bagi korban bencana di NTT dan NTB menjadi fokus perhatian. Ini pun harus dibarengi dengan upaya perbaikan infrastruktur di tengah cuaca ekstrem saat ini.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, seluruh elemen masyarakat ikut membantu evakuasi dan perbaikan di lokasi bencana. Bantuan donasi berupa material dan tenaga dan tenaga dari masyarakat sangat berarti.

“Relawan sudah ada yang bergerak selama dua hari terakhir. Kami berterimakasih dan kami doakan semoga proses yang dilakukan berlangsung lancar,” kata Azis.

Pria kelahiran Jakarta, 31 Juli 1970 ini juga berharap Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggencarkan peringatan dini cuaca ekstrem.

“Pernyataan dan penegasan Presiden sangat tepat. Informasi yang dikumpulkan BMKG terkait kondisi cuaca dan peringatan dini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat,”pungkas Azis. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *