PLN Galakkan Electricfying Lifestyle Melalui Kompor Induksi

by
Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan, Heru Purwoko di acara sosialisasi Kompor induksi. (Foto: Iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah NTT, galakkan Electricfying Lifestyle, melalui sisialisasi dan demo masak menggunakan kompor induksi/listrik, secara serentak di seluruh Daratan Timor, Alor, Rote, Flores dan Daratan Sumba.

Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan, Heru Purwoko di sela-sela kegiatan sosialisasi, Rabu (11/11/2020) menjelaskan, melalui pemanfaatan energi listrik atau Electrifying Lifestyle ini, PLN ingin mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kompor minyak maupun kompor gas ke kompor induksi, karena memiliki banyak keunggulan seperti lebih aman, nyaman, murah dan juga praktis.

“Kompor induksi dilengkapi sensor otomatis, berdasarkan setting waktu atau sensor panas ketika overheat. Kelebihan lainnya dapat dirasakan dari aspek kemudahan pengoperasiannya. Kompor induksi dihubungkan langsung ke stop kontak listrik, tidak perlu bongkar pasang tabung gas ataupun sumbu kompor, apabila masih memakai kompor berbahan bakar minyak tanah,” ujar Heru Purwoko.

Disamping itu, tambah Heru Purwoko, dapat mengatur suhu dan waktu memasak, sehingga tidak perlu lagi takut masakan akan hangus ketika ditinggal melakukan aktifitas lainnya.

“Kompor induksi ada fitur level daya, yang dapat memberikan pilihan tingkat panas yang dibutuhkan pengguna. Baik dari suhu 60° c yang hanya membutuhkan daya sebesar 100 watt, suhu 160° c yang hanya membutuhkan daya 1.000 watt, hingga suhu 280° c yang membutuhkan daya 2.100 watt,” terangnya lagi.

Kelebihan lainnya, menurut Heru Purwoko, disediakan pilihan kegiatan memasak yang akan dilakukan, apakah menggoreng, merebus, atau hanya menghangatkan makanan yang akan dhidangkan.

“Dari aspek perawatannya pun, kompor induksi terbilang sangat mudah. Kompor induksi permukaannya terbuat keramik atau kaca licin, sehingga mudah dibersihkan dengan cara dibilas menggunakan kain kering,” paparnya.

Eka Ciptadi, pengguna kompor induksi lebih enam bulan mengatakan, dibandingkan dengan resiko kompor gas yang dapat meledak, kompor induksi sangat aman, dan tidak perlu repot, bahkan memasak jadi lebih cepat dan juga aman.

“Kalau menggunakan kompor gas, ketika gasnya habis kita harus ganti gasnya, sedangkan kalau kompor induksi tidak perlu repot, tinggal dihubungkan ke stop kontak listrik dan di klik selesai sangat mudah dan praktis,” aku Eka Ciptadi. (Iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *