Jelang Idul Fitri, PLN NTT Layani 24 jam Kelistrikan di Pulau Ndao dan Pantar

by
Petugas PLN yang kerja keras pasca Badai Seroja untuk menerangi listrik masyarakat

BERITABUANA.CO, KUPANG – Jelang Idul Fitri 1442 H, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT mengoperasikan pembangkit 24 jam, untuk melayani kelistrikan di Pulau Ndao Kabupaten Rote Ndao dan Pulau Pantar di Kabupaten Alor.

Siaran pers Humas PLN NTT, Rabu (5/5/2021) menjelaskan, secara simbolis penyalaan listrik 24 jam di Pulau Ndao dilakukan PLN bersama Camat Pulau Ndao, Hereth O Bella pada tanggal 24 April 2021 lalu. Bersama Masyarakat sekitar PLTD, Disampaikan Hereth Bella, atas nama masyarakat Ndao menyambut gembira, atas usaha PLN tersebut.

“Pasca bencana tidak lengkap kalau listrik hanya menyala 12 jam. Tetapi dengan nyala listrik 24 jam, tentu akan membangkitkan begitu banyak pekerjaan – pekerjaan kerajinan atau UMKM, dan kami masyarakat sangat menyambut sekali kehadiran listrik 24 jam,” kata Hereth Bella.

Hereth Bella berharap, bahwa ini terus berlanjut, kecuali ada bencana yang membuat tidak dapat beroperasi 24 jam. Namun dengan keyakinan penuh, hadirnya listrik 24 jam menjadi indiaktor kemajuan di pulau Ndao.

Sementara di PLTD Kabir yang melistriki Kecamatan Pantar dan Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor juga berhasil dioperasikan 24 jam lebih dahulu pada tanggal 3 April 2021 lalu. Menanggapi beroperasinya listrik selama 24 Jam di Pulau Ndao, di kantor Kecamatan Pantar, Camat Pantar Nikodemus Alofani menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat.

“Atas nama masyarakat Kami apresiasi PLN, baik di Kupang maupun yang ada di Ranting Kalabahi, khusus yang ada di sub ranting Kabir, karena atas perhatian pemerintah lewat PLN telah membantu kami, sehingga sejak tanggal 3 April 2021,” tandas Nikodemus Alofani.

Menurutnya, pelayanan penerangan di Pantar khususnya Kecamatan Pantar dan Kecamatan Pantar Timur telah 24 Jam, tentu ada perubahan – perubahan yang terjadi di Masyarakat, mendorong usaha – usaha ekonomi masyarakat mulai berkembang yang akan meningkatkan kehidupan rumah tangga di desa – desa di wilayah kecamatan Pantar.

PLTD Ndao dan PLTD Kabir kini dapat melayani kebutuhan masyarakat sebanyak total 2.506 pelanggan dengan beban puncak sebesar 647 kilowatt. Dengan ada 2 (dua) mesin tambahan di relokasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua pulau tersebut sehingga menambah daya mampu yang sebelumnya 950 Kilowatt menjadi 1.630 kilowatt.

PLN NTT melalui Manager Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Didik S. Irawan menyatakan akan terus melanjutkan program 24 Jam Nyala, untuk lokasi lainnya yang pembangkitnya masih beroperasi 12 jam.

“Beroperasinya PLTD Kabir dan PLTD Ndao selama 24 jam adalah komitmen kami untuk terus berupaya membawa terang berkelanjutan kepada seluruh pelanggan kami yang belum menikmati listrik 24 jam penuh. Lokasi lainnya akan kami upayakan semaksimal mungkin segera terelisasi,” tegas Didik (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *