Awas Tawaran Keuntungan 20 Persen per Bulan

by

BERITABUANA.CO, LOMBOK BARAT- Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menghimbau masyarakat Nusa Tenggara Barat hati-hati menghadapi tawaran investasi bodong yang marak beredar di internet.  “Dengan makin maraknya tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan menggiurkan, terutama melalui internet, masyarakat diharapkan lebih waspada dan memahami konsep Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan berbagai macam bentuknya,” kata Kepala Bappebti, Sidharta Utama, pada rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (3/11).

Banyaknya penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tetap (fixed income) atau keuntungan yang besar diluar kewajaran banyak beredar melalui kanal YouTube, SMS maupun aplikasi percakapan (chatting) seperti Whatsapp, Telegram, dan sebagianya. “Penawaran paket-paket investasi biasanya dibagi ke dalam Paket Silver, Gold, dan Platinum. Masyarakat akan diiming-imingi keuntungan antara 5 sampai 20 persen per bulan. Bahkan ada yang menawarkan keuntungan per minggu. Calon nasabah akan diminta untuk melakukan transfer ke sebuah rekening bank (biasanya rekening pribadi), namun setelah transfer, pihak tersebut tidak dapat dihubungi dan akhirnya uang tersebut dibawa kabur,” jelas Kepala Bappebti.

Bappebti terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku PBK ilegal. Selain itu Bappebti juga berkoordinasi dengan berbagai instansi agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan.  “Kami akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap segala kebijakan penawaran investasi bodong yang berpotensi melanggar hukum dan merugikan orang lain,” tambah Sidharta.

Rapat dengan aparat penegak hukum di bidang PBK ini diharapkan memperkuat koordinasi dalam hal penindakan dalam penanganan pelanggaran di bidang perdaganga berjangka komoditi. Sidharta juga meminta masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan penawaran investasi yang berpotensi penipuan, melaporkannya ke Bappebti melalui website resmi www.bappebti.go.id.

Sekretaris Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, menjelaskan, teknologi informasi saat ini memang berkembang dengan sangat pesat. Selain memudahkan pemasaran dan transaksi jual beli, kemudahan teknologi informasi ini juga dimanfaatkan untuk menawarkan banyak investasi yang menjanjikan. Mengingat hal-hal tersebut, maka diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi penanganan di antara para aparat penegak hukum dan aparat pemerintah, untuk mencegah adanya tawaran-tawaran investasi yang tidak bertanggung jawab. “Kami menyadari bahwa untuk mengantisipasi dan menegakan hukum terhadap pelanggaran di bidang PBK di wilayah NTB, diperlukan adanya persepsi yang sama antara aparat penegak hukum di pemerintah daerah,” kata Nelly. (syd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *