Pandemi Covid-19, BPR Christa Jaya Tidak Kejar Pertumbuhan Aset

by
Komisaris Utama BPR Christa Jaya, Chris Liyanto

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dimasa Pandemi Covid-19 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Christa Jaya untuk sementara tidak mengejar pertumbuhan aset, tetapi lebih mempertahankan nasabah yang ada.

“Kita hanya kejar supaya nasabah bisa bertahan, karena kalau nasabah bangkrut, kita yang rugi,” ujar Komisaris Utama BPR Christa Jaya, Chris Liyanto di Kupang, Kamis (23/7/2020).

Dikatakan Chris Liyanto, bank yang dipimpinnya ini lebih banyak nasabah-nasabah yang jual atau beli mobilnya. Yang beli mobil, biasanya untuk usaha taksi atau rental mobil, bahkan ada yang berkaitan dengan hotel dan restoran

“Dengan adanya pandemi covid ini, usaha mereka tidak jalan, yang berimbas tidak bisa membayar cicilan
mobilnya,” jelas Chris Liyanto.

Menurut Chris Liyanto, tanpa ada kebijakan Relaksasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebetulnya BPR Christa Jaya bisa kasih kebijakan kepada nasabah yang macet cicilannya, tapi kadangkala tidak diperbolehkan oleh OJK, bahkan mendapat peringatan.

“Presiden dalam rapat paripurna katakan, bank boleh ambil kebijakan sendiri, agar bank dan nasabah yang macet itu bisa ada negosiasi, untuk diperpanjang jangka waktunya,” tegas Chris Liyanto.

Pihaknya tidak memaksa nasabah harus bayar, dan kalau nasabah tidak bisa bayar, tidak akan tidak memaksa untuk menarik kendaraan nasabahnya juga.

“Kita beri kesempatan ke nasabah, meskipun dampaknya bank yang paling susah, karena bank akan mengalami kekurangan pendapatan. Yang biasanya mereka bayar lancar, sekarang tidak bisa bayar, tapi karena ini adalah masalah industri, dimana semua industri perbankan kena, maka kita harus bisa menerima itu dan menyiasatinya,” tegas Chris Liyanto.

Diakui Chris Liyanto, banyak orang berpendapat bahwa di tahun 2020, jangan pikir untung rugi, tapi pikir kesehatan dan keselamatan.
“Kondisi seperti ini tidak hanya satu tahun, mungkin bisa 2 tahun. Kalau memang 2 tahun kita bertahan saja dulu, setelah itu baru kita pikir untung rugi lagi,” tandas Chris Liyanto. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *