Bakti Sosial: Kepekaan Kepedulian Bela Rasa dan Solidaritas Sosial

by
Brigjen Pol. CDL

DI masa pandemi covid 19 semua lini kehidupan terdampak terutama kalangan 2 yg bergerak pada sektor yang berkaitan dg jasa scr aktual maupun scr fisik. Physical distancing membuat banyak aktivitas yg menghasilkan produktifitas bagi hidup dan kehidupan sosial.

Ketahanan bagi hidup dan kehidupan masyarakat memerlukan adanya solidaritas sosial. Saling menjaga saling mendukung saling melindungi dlm membangun dan merawat keteraturan sosial. Dalam situasi sulit keteraturan sosial memerlukan kepekaan kepedulian dan bela rasa.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga penerapan new normal, sejumlah pengusaha maupun warga masyarakat mengaku terpukul dengan keadaan tersebut.

Kepastian hukum regulasi atas berbagai kegiatan kemasyarakatan dan protokol2 kesehatan memerlukan kesadaran dan disiplin penerapannya.

Dalam konteks penyehatan penyelamatan kehidupan sosial kemasyarakatan solidaritas sosial sebagai bentuk dari kepekaan, kepedulian, empati dan bela rasa.

Spirit kemanusiaan melalui bakti sosial merupakan gerakkan moral untuk memberikan semangat, harapan untuk tetap bertahan hidup tumbuh dan berkembang walaupun terdampak pandemik COVID-19.

Bhakti sosial bukan sebatas karitas namun juga penguatan spirit untuk tetap semangat saling menjaga saling menguatkan saling berbela rasa.

Program bakti dpt kombinasikan antara bantuan sosial dg berbagai kegiatan sosial kemanusiaan lainnya terutama membangkitkan spirit pd masa new normal.

*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *