BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI Prof Zainuddin Maliki mengapresiasi langkah pemuda dan mahasiswa, dalam upaya bersama melakukan aksi mencegah sebaran virus corona atau Covid-19.
“Iya itu sangat bagus, saya sangat mendukung, mengapresiasi gerakan pemuda dan mahasiswa dalam berbagai upaya mencegah penyebaran virus corona,” ujar Zainuddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Legislator yang juga seorang akademisi ini menerangkan, pemuda dan mahasiswa tentunya bisa memanfaatkan jaringan yang luas. Apalagi anak-anak muda, mahasiswa mempunyai energi yang besar dan jaringan yang luas, untuk bersama-sama peduli mencegah agar virus corona tidak menyebar.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah diminta segera memfasilitasi pembagian masker dan hand sanitizer secara gratis bagi warga Negara. Hal itu sangat diperlukan untuk mengantisipasi kian meluasnya penyebaran virus corona di Tanah Air, mengingat hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mempergunakan masker bagi penderita virus corona atau Covid-19 dan menggunakan cairan pencuci atau pembersih tangan sangat rendah.
“Dikhawatirkan kondisi ini akan terus terjadi, dan menimbulkan korban berjatuhan kian besar,” ujar Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu lagi.
Sedang Komandan Posko Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia, Antoni Yudha Benusu menyikapi terus bertambahkan orang-orang yang mengidap atau terpapar virus corona. Seharusnya, lanjut dia, hal-hal seperti penyediaan masker dan hand sanitizer bisa segera disediakan oleh pemerintah dan harus dibagikan secara gratis bagi masyarakat.
“Soalnya, urusan masker saja terjadi polemik. Ada penimbun, ada pengekspor dan malah menjual dengan harga yang sangat tinggi. Ini sudah enggak benar. Pemerintah sendirilah yang harus menyediakan dan membagikannya gratis kepada masyarakat. Nanti kita, dan masyarakat akan bantu membagikan,” tuturnya.
Antoni juga meminta, semua pihak yang memiliki kelebihan rejeki atau pihak-pihak yang mengerti membuat masker yang baik dan hand sanitizer, agar kiranya bersedia memproduksinya, untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
“Solidaritas dan kebersamaan dari semua pihak sangat diperlukan dalam situasi seperti yang kita hadapi saat ini. Jangan egois, dan jangan malah mencari keuntungan untuk dirinya,” harapnya.
Sementara itu, sejumlah relawan Corona Crisis Centre dalam Gabungan Volunteer atau Sukarelawan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan Universitas di Jakarta menggelar aksi Gerakan Mahasiswa Cegah Penyebaran Covid-19 di beberapa titik Jakarta, pada Senin 23 Maret 2020.
Adapun lokasi yang dijadikan sasaran sosialisasi dan edukasi di antaranya adalah Halte Busway UKI, Stasiun Cawang, Stasiun Manggarai, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun MRT Tamrin, Halte Busway Tosari, Halte Busway Dukuh Atas, Mall Fx Sudirman dan Stasiun Lebak Bulus. (Rls)