BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi sangat menyayangkan terjadinya bentrok antara oknum TNI dan Polri di Papua – mengakibatkan 3 anggota polisi tewas.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini menjelaskan, bahwa dirinya telah mendapat informasi bahwa lima anggota polisi dari Polres Memberamo Raya, Papua menjadi korban dalam bentrokan yang diduga melibatkan anggota TNI dari Satuan Tugas Pamrahwan Batalion Infanteri 755/20/3-Kostrad. Akibat bentrokan, tiga anggota Polres tewas, sedangkan 2 lainnya luka tembak.
Ia mengaku sangat menyayangkan insiden itu, apalagi ditengah konsentrasi bangsa Indonesia sedang melawan virus Corona.
Seharusnya, kata Aboebakar, segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan pesebaran Covid-19, termasuk juga TNI dan Polri. “Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi,” katanya.
Atas kejadian tersebut, ia meminta kedua belah pihak harus lakukan penegakan disiplin dan aturan hukum. Perlu ada tim gabungan yang bertugas menyelesaikan masalah ini. Kapolda dan Pangdam harus duduk bersama, jangan sampai ada aksi balasan, semua harus diselesaikan dengan baik.
“Saya meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari. Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona, bukan malah seperti ini,” tutupnya. (Rls)
