BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tragedi terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam. Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan, termasuk sebuah truk tronton bermuatan galon, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan akibat dugaan rem blong di jalan tol.
Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakrie angkat bicara soal musibah itu. Menurutnya, insiden kecelakaan tersebut harus menjadi peringatan untuk memberikan masukan kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi.
“Saya pikir menjadi peringatan keras bagi kita selaku wakil rakyat, tentu yang khususnya di Komisi V untuk lebih mempelajari dan memberi masukan kepada pemerintah,” kata Bakrie, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025).
Bakrie juga mengucapkan turut berduka atas insiden yang menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas, dan sejumlah orang lainnya terluka.
“Kami dari Komisi V serta seluruh pimpinan dan anggota turut berduka cita ya, berbela sungkawa atas musibah yang terjadi ini yang dikarenakan adanya kecelakaan terjadi di pintu tol Ciawi,” katanya.
Diketahui, telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk bermuatan galon dengan nomor polisi B 9235 PYW dan lima kendaraan minibus lainnya pada Selasa malam di Gerbang Tol Ciawi 2 Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kronologis kejadian yakni, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll di Gerbang Tol Ciawi 2 Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi hal itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis guna menindaklanjuti peristiwa tersebut. (Jim)