BERITABUANA.CO, ABU DHABI -Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) telah sepakat untuk memperkuat kerjasama strategis di bidang politik, ekonomi dan investasi, pertahanan, energi terbarukan (RE) dan nuklir, pariwisata, keberlanjutan, serta kecerdasan buatan (AI), kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Beliau mengatakan bahwa hasil ini dicapai melalui pertemuan bilateralnya dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi pada 14 Januari, serta dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Dubai pada 13 Januari.
Dalam kunjungannya kali ini, Malaysia dan UEA juga menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) untuk meningkatkan perdagangan dan kerjasama pasar antara negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan ASEAN.
“Perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama dengan negara GCC ini menargetkan peningkatan ekspor Malaysia ke UEA hingga US$13,5 miliar pada tahun 2032,” ujarnya kepada wartawan Malaysia dalam konferensi pers di akhir kunjungannya ke UEA, Selasa.
Anwar juga menambahkan bahwa selama kunjungan kerja selama tiga hari di UEA sejak Minggu, turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai kerjasama dalam Inisiatif AI untuk memperkuat kemampuan ekosistem keamanan negara. (Red)