Warga Mapan Diminta Bantu Tekan Angka Stunting

by
Direktur PT. Modern Jaya Farma saat menyerahkan bantuan untuk menekan angka stunting di Kota Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Bagi masyarakat yang dari sisi ekonominya telah mapan, diminta untuk bisa membantu dalam menekan angka stunting di Kota Kupang.

“Camat dan Lurah, untuk melihat masyarakatnya yang dari sisi ekonomi memiliki kematangan, untuk membantu mereka yang kurang beruntung, agar bisa menangani stunting di Kota Kupang,” pinta Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh di Puskesmas Alak, Kamis (8/11/2022).

Dijelaskan George Hadjoh, jumlah penduduk Kota Kupang saat ini mendekati 5 Juta orang, jika orang yang sudah mapan 10 Persen ikut peduli stunting yang jumlahnya 540.000 Orang, maka pemerintah tidak akan pusing.

“Satu orang tangani secara baik dua penderita stunting, maka jumlah stunting di Kota Kupang dapat ditekan,” papar George Hadjoh.

Disamping itu, tambah George Hadjoh, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan memfasilitasi pertemuan orang-orang muda dan masyarakat serta pengusaha, pihak ketiga, perbankan, BUMN maupun BUMD untuk sama-sama melakukan tugas-tugas kemanusiaan, dengan mengawal generasi bangsa kedepan, untuk menjadi pemimpin dan orang-orang hebat dalam membangun kota ini, NTT dan Indonesia.

“Saya kira inilah kepedulian yang harus kita respon, dan kita dorong dengan sungguh-sungguh dan serius, sehingga Kota Kupang bisa menangani stunting dengan baik,” tegas George Hadjoh.

Pihaknya mengapresiasi Direktur PT. Modern Jaya Farma, Dicky Sianto yang telah peduli stunting, dengan memberikan bantuan berupa susu, beras dan biskuit bagi warga Kecamatan Alak.

“Saya juga apresiasi Camat dan Lurah di Alak, yang pro aktif dalam penanganan stunting, sehingga menciptakan Gerakan 2.000 Penanganan Stunting,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur PT. Modern Jaya Farma, Dicky Sianto mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk ikut menekan angka stunting.

“Lewat bantuan ini, saya berharap teman-teman pengusaha muda lainnya bisa ikut tergerak, sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kota Kupang,’ jelas Dicky Sianto.

Menurut Dicky Sianto, bantuan yang diberikan berupa beras, mie instans dan susu bubuk. (iir)