BERITABUANA.CO, KUPANG – Pasca ada IJIN kegiatan buka Bersama di Bulan Ramadhan ini, Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh langsung menggelar buka Puasa bersama Pengurus dan Anak Panti Asuhan (PA) Attin Kupang.
“Sebelumnya memang ada larangan buka puasa bersama, membuat saya cukup sedih. Tapi tiba-tiba Mendagri memberikan izin, asalkan dengan anak-anak PA atau kaum Dhuafa,” ujar George Hadjoh di PA Attin Kupang, Jumat (31/3/2023).
Pihaknya menyambut baik izin yang diberikan Mendagri tersebut, bahkan sangat dianjurkan, asalkan bukan buka puasa bersama dengan pegawai.
“Saat malam Takbiran, ada terobosan yang akan dibuat Serikat Nelayan Kupang, yakni melakukan konvoi di laut dengan peraturan, dari Pantai Namosain sampai Pantai Kelapa Lima,” jelas George Hadjoh.
Dia sangat mendukung rencana tersebut, dan saat tiba di Pantai Kelapa Lima, rombongan konvoi tersebut akan disambut dengan tarian dan qasidah dari Remaja Masjid. Sehingga membuat Kota Kupang meriah.
“Sehari sebelumnya, akan digelar gerakan Double Serbu, yang mana selama ini dikenal dengan Serbu atau seribu, tapi dengan Double Serbu berarti 2.000,” papar George Hadjoh.
Gerakan tersebut, tambah George Hadjoh, kerjasama antara Remaja Masjid dan Pemuda, dimana hasil Double Serbu tersebut akan diberikan kepada kaum Dhuafa, anak-anak PA dan Fakir Miskin.
“Sasaran ditentukan oleh Remaja Masjid, tapi yang antar Pemuda Gereja. Begitu sebaliknya, sasaran yang sudah ditetapkan Pemuda Gereja, nanti yang antar Remaja Masjid. Kita ingin menunjukan kepada daerah, bahwa toleransi di Kota Kupang sangat hebat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, George Hadjoh mendorong terbentuknya Kampung Kerukunan di setiap kecamatan.
“Saat ini baru ada dua Kampung Kerukunan, kedepan akan ditambah empat, sehingga seluruh kecamatan memiliki Kampung Kerukunan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, George Hadjoh mengajak semua yang hadir untuk mewujudkan salah satu Hadist, yakni Kebersihan Sebagian dari Iman. Untuk itu, baik lingkungan masjid maupun panti harus selalu bersih.
“Dalam penyerapannya, Pemkot Kupang sedang melaksanakan lomba lewat Kerukunan Umat Beragama (KUB), dengan menilai Masjid dan Gereja mana yang terbersih di Kota Kupang,” tambahnya.
George Hadjoh juga mengingatkan, agar mengumpulkan sampah plastik, yang nantinya dapat dijual dan menghasilkan uang.
“Kalau sampah plastiknya sudah terkumpul, info ke kami, nanti kami angkut dan timbang, yang akhirnya dapat menghasilkan uang,” ujar George Hadjoh.
Sebelumnya, Pengurus PA Attin, Ustadz Mansyur apresiasi ajakan George Hadjoh untuk Buka Puasa bersama anak-anak PA Attin.
“Yang hadir saat ini anak-anak PA Attin dan Al Hikmah, serta para guru Panti serta masyarakat sekitar. Kami sangat mengapresiasi Penjabat Walikota yang mau meluangkan waktu bersama kami di tengah kesibukannya,” papar Ustadz Mansyur. (iir)
