Pasarnya Luas, Promosi Usaha Lewat E-Commerce Diyakini Sangat Membantu

by
Diskusi #MakinCakapDigital Kemenkominfo berkolaborasi dengan Siberkreasi bertajuk "Tips Menggunakan E-Commerce Untuk Promosi Usaha". (Foto: Dokumentasi)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kecanggihan teknologi kini telah memudahkan manusia untuk berdagang, apalagi dengan cara online. Perkembangan teknologi juga mempermudah komunikasi dengan pelanggan, serta memperluas pasar.

Dosen Untag Surabaya Bambang Kusbandrijo mengatakan, semua aktivitas nyata sekarang ini sudah banyak beralih ke maya. Seperti politik, sosial, ekonomi, kultural, spiritual.

“Untuk itu, kita harus adaptif. Menerima secara sadar dan menyesuaikan diri,” kata Bambang dalam diskusi #MakinCakapDigital Kemenkominfo berkolaborasi dengan Siberkreasi bertajuk “Tips Menggunakan E-Commerce Untuk Promosi Usaha” pada Selasa (4/10/22).

Bambang menerangkan tentang E-commerce. Electronic commerce atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya.

Perdagangan elektronik dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Untuk tips promosi usaha, yaitu melayani pelanggan dengan hati (Emphaty – Humanity), tangguh dan tidak cengeng (Emotional Inllegence), solutif (Critical Thinking), fun, fast, and profit, lalu beretika tinggi dan jujur.

“E-Commerce adalah keniscayaan merupakan peluang dan tantangan. E-Commerce berbudaya Pancasila adalah tetap harus berempati dan memamusiakan manusia, berkecerdasan emosional, solutif dan beretika,” ujar Bambang.

Senada, Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian Nur Solikhin, mengingatkan akan keamanan perangkat lunak. Dia menegaskan, tidak ada solusi tunggal untuk menjaga keamanan digital.

Keamanan digital bukan soal tool, tapi tentang memahami ancaman yang dihadapi dan cara menghadapinya.

“Kemananan sempurna dan permanen adalah mitos,” tegas Solikhin.

Dia juga mengingatkan untuk berhati-tati terhadap malware (malicious software), yaitu perangkat lunak yang dirancang untuk mengontrol perangkat secara diam-diam, bisa mencuri informasi pribadi atau uang dari pemilik perangkat.

Menurut Solikhin, tidak ada yang aman 100% di dunia digital, yang bisa dilakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin.

“Keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan, sedikit ribet dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital,” ujarnya.

Sementara itu, Program Development Kaliopak Digital Pioners Cetak Online (Percetakan) Zusdi F. Arianto, juga memberikan tips untuk julana di e-commerce.

Diantaranya, buat toko onlinemu menarik, pastikan foto produk jelas dan tidak blur, buat & besarkan kalimat promosi yang unik, cantumkan nominal promo, dan buat kalimat petunjuk/CTA (Call to Action).

Menurut Zusdi, berjualan secara online membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk secara luas, hanya dari rumah. Tapi juga berarti, harus membiasakan diri beraktivitas melalui internet lewat layar gadget.

“Kita harus memiliki pemikiran yang terbuka, setrta banyak belajar agar sukses berjualan secara online,” kata Zusdi. (Kds)

Catatan:

Informasi lebih lanjut dan acara literasi digital GNLD Siberkreasi dan #MakinCakapDigital lainnya, dapat mengunjungi info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media.