Jelang Laga Semi Final, Pelatih Uzbekistan Bilang Garuda Muda Bukan Lawan yang Mudah Ditaklukan

by
Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan, Timur Kapadze. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, DOHA – Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan, Timur Kapadze, mengungkapkan bahwa melawan Timnas U-23 Indonesia bukanlah hal yang mudah. Garuda Muda tidak mudah ditaklukan.

Uzbekistan lolos ke semifinal setelah mengalahkan juara bertahan, Arab Saudi 2-0. Sementara, Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 lewat adu penalti pascaimbang 2-2 selama 120 menit di perempat final.

Uzbekistan dan Indonesia akan saling berhadapan pada babak semifinal di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. Jelang laga tersebut, Kapadze menilai Garuda Muda merupakan tim yang kuat, karena berhasil mengalahkan tim-tim besar, seperti Korea Selatan dan Australia.

“Kami menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan. Mereka menunjukkan bahwa mereka mampu tampil melawan tim-tim besar,” kata Timur Kapadze, dalam jumpa pers, seperti dikutip laman AFC, Sabtu (27/4/2024).

Mantan pelatih FC Olympic ini menyadari pasukan Shin Tae-yong tidak bisa dipandang remeh. Menurutnya lawan mereka kali ini memiliki mental tangguh dan teruji.

“Jadi mulai sekarang dan seterusnya. Kami akan mulai menganalisis dan mempersiapkan diri dengan baik,” ucapnya menambahkan.

Sementara itu pemain depan Uzbekistan, Khusain Norchaev, menegaskan tekad timnya untuk menjadi juara Piala Asia U-23 2024. Ia juga menegaskan, timnya bertekad untuk melewati hadangan Indonesia di semifinal.

“Sangat bagus untuk menang melawan mereka (Arab Saudi), tapi ini hanya perempat final, kami masih perlu bersiap untuk dua pertandingan lagi. Saya percaya kami dapat melakukan lebih banyak lagi, dan kami akan siap untuk pertandingan itu,” ujar Khusain Norchaev.

Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan sama-sama akan berjuang merebut tiket Olimpiade 2024. Kesempatan itu bisa didapat bisa berhasil lolos ke final.

Peringkat pertama hingga ketiga turnamen ini berhak meraih tiket lolos otomatis ke Paris. Sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika. (Kds)