PKS Beri Sinyal Bakal Gabung ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto

by
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habayi. (Foto: Pribadi)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menyusul NasDem dan PKB yang pada Pilpres 2024 kemarin mengunung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang telah lebih dulu bergabung dan mendukung presiden dan wakil presiden atau wapres terpilih untuk Periode 2020-2029. Giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal untuk bergabung.

Sinyal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Al Habsyi kepada awak media usai acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024).

Pria yang akrab disapa Habib Aboe menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

“Ini (Pilpres) kan sudah selesai. Ke depan kami kan ingin berbuat untuk bangsa. Kalau (berkoalisi) kan positif,” kata Habib Aboe yang juga menyampaikan kalau PKS sudah berpengalaman dua periode kemarin di luar pemerintah, maksudnya beroposisi.

Bahkan dia mengklaim, PKS tidak sulit untuk memutuskan berada di dalam atau di luar pemerintahan. Habib Aboe menyebut, PKS siap berada di segala situasi.

“Tapi saat ini kita ingin berbuat lebih maksimal untuk bangsa. Kita siapkan kader-kader PKS yang positif baik dan profesional untuk berkontribusi,” sebutnya.

Hingga kini, Habib Aboe menyebut, PKS terus menjalin dialog dengan kubu Prabowo. Meski demikian, dia belum bisa memastikan kapan pertemuan antara Prabowo dan PKS dapat berlangsung.

“Ya kita dialoglah, masa main masuk (koalisi) aja, kayak diterima aja,” kata Anggota Komisi III DPR RI itu yang juga optimistis keinginan PKS untuk berbuat sesuatu bagi bangsa, akan disambut baik oleh Prabowo.

Habib Aboe juga menyebut, PKS dan Prabowo memiliki hubungan yang baik. Pasalnya, PKS sudah dua kali mengusung Prabowo sebagao calon presiden yaitu pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Pokoknya anda ikuti saja perdialogan ini, kita lihat insya Allah saya yakin hubungan yang baik yang segajah dan sekutu seperti ini, sekutu dan segajah ini, moga-moga Allah mudahkan,” pungkas Legislator dari daerah pemilihan atau Dapil Kalimantan Selatan I tersebut.

Sekedar diketahui kalau sejauh ini, beberapa partai dari luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah menyatakan akan bekerja sama dan mendukung pemerintahan keduanya. Di antaranya Partai NasDem, PKB dan PPP. (Ery)