Gas Air Mata Dapat Menyebabkan Kematian Bila Seperti Ini

by
Gas Air mata ditembakan ke arah penonton yang berada di tribun. (Foto: FB)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Gas air mata dapat menyebabkan kematian bila terpapar kepada orang yang memiliki riwayat penyakit asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) — karena gagal napas.

Hal itu semua bisa terjadi. Apalagi jika gas air mata itu ditembakkan dengan dosis tinggi atau ruangan tertutup.

Karena, seperti dituliskan di laman resmi Centers for Disease Control (CDC), isi gas mata itu biasanya adalah sejumlah campuran bahan kimia, yaitu chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidenemalononitrile(CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), dan dibenzoxazepine (CR).

Zat-zat kimia itu dalam efek jangka pendek, paparannya kepada manusia, dapat menyebabkan mata perih, hidung berair, iritasi pada kulit, batuk, rasa tercekik pada tenggorokan, hingga sesak napas.

Nah, jadi sangat mungkin sekali jika seseorang mengindap penyakit asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), terkena gas air mata, apalagi dalam dosis tinggi, akan meninggal dunia karena gagal napas.

Karenanya, jika ada yang berpenyakit kronis itu, secepatnya harus segera meninggalkan lokasi sumber ditembakkan gas air mata dan mencari udara segar. Setelah itu, segera lepaskan pakaian, basuh wajah dan seluruh tubuh dengan air bersih, dan dapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. (Ram)