BERITABUANA.CO, KUPANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang diminta segera bangun komunikasi intensif dengan pihak KPP Pratama Kupang, untuk mensinkronkan data yang dimiliki kedua lembaga.
Permintaan tersebut disampaikan Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran KPP Pratama Kupang di ruang kerja Penjabat Wali Kota, Jumat (9/9/2022).
“Jika membutuhkan tenaga-tenaga lapangan untuk melakukan penagihan, Bapenda harus cari solusi, untuk memenuhi kebutuhan permintaan tersebut,” papar George Hadjoh.
Menurut George Hadjoh, Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemkot Kupang memadai, bahkan masih memiliki tenaga honor yang cukup banyak, yang bisa mensupport kebutuhan tenaga penagih pajak.
“Prinsipnya penerimaan dari sektor pajak dapat ditingkatkan, dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada saat ini,” ujar George Hadjoh.
Sebelumnya Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang Ni Made Ayu Sri Liana Dewi menjelaskan, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai instansi DJP, sehingga langsung berhubungan dengan Wajib Pajak.
“Kami merasa penting membangun sinergi, dengan Pemkot Kupang untuk melakukan sinkronisasi atau menyamakan informasi data, yang berhubungan dengan obyek pajak, wajib pajak serta informasi data omzet pajak,’ tegas Ayu Sri Liana.
Dikatakan Ayu Sri Liana, pihaknya siap memberikan informasi data yang diperlukan, sebagai bahan sinkronisasi dengan data yang dimiliki Bapenda Kota Kupang.
“Kami sangat berharap, dengan sinkronisasi ini, kemudian kedua lembaga akan segera memperbaiki perbedaan data yang dimiliki masing-masing pihak,” ungkap Ayu Sri Liana. (iir)
