Mantan Uskup di AS Akui Sembunyikan Kasus Pelecehan Seksual 11 Pastor 

by
Ilustrasi (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, NEW YORK – Mantan uskup di New York, Amerika Serikat (AS), Howard Hubbard, mengakui dirinya telah mengabaikan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh 11 pastor selama kurun waktu 25 tahun.

Pengakuan mantan uskup ini sontak menuai kecaman keras dari asosiasi korban pelecehan seksual oleh pastor di AS.

Dilansir AFP, Selasa (29/3/2022), pengakuan yang disampaikan mantan uskup di kota Albany, New York, dilakukan saat memberikan keterangan di bawah sumpah pada April 2021 di hadapan Mahkamah Agung negara bagian New York.

Dalam keterangannya, Hubbard mengakui bahwa dari tahun 1977 hingga 2002, dirinya diberitahu soal adanya pelecehan seksual terhadap anak-anak, tapi dia tidak pernah melaporkannya ke polisi.

Keterangan Hubbard setebal 680 halaman itu diungkap ke publik pada Jumat (25/3/2022) waktu setempat atas perintah hakim setempat dan menarik perhatian media-media AS.

“Sekarang jemaat paroki dan publik mengetahui secara konkret bahwa mantan uskup mereka secara aktif terlibat dalam menutupi pelecehan,” sebut Jaringan Korban Selamat dari mereka yang Dilecehkan Pastor (SNAP) dalam pernyataannya pada Senin (28/3/2022) waktu setempat.

Asosiasi para korban pelecehan seks itu mengharapkan ‘berita ini akan mendorong penegak hukum untuk memeriksa situasi ini dan menuntut setiap kejahatan yang dilakukan’.

Ketika ditanya mengapa dirinya bungkam selama ini, menurut laporan televisi lokal WNYT13, Hubbard menyatakan ‘karena saya bukan pelapor yang diberi mandat’ soal tindak pelecehan seksual terhadap anak.

Menurut WNYT13, Hubbard yang meninggalkan jabatannya tahun 2014, berharap untuk menghindari skandal pedofilia baru yang mencoreng pastor-pastor AS.

Meski demikian, dalam suratnya pada Agustus tahun lalu, Hubbard mengakui bahwa Gereja Katolik belum mempertimbangkan dampak dugaan kejahatan semacam itu terhadap para korban.

Keuskupan Albany dalam pernyataannya menegaskan prioritasnya adalah ‘perlindungan dan bantuan terhadap korban/penyintas dan temuan kebenaran’.

Gereja Katolik AS selama bertahun-tahun diguncang tuduhan dan pengungkapan pelecehan seksual oleh pastor. Pada Desember 2019, Vatikan menyatakan pihaknya menerima pengunduran diri Uskup Richard Malone dari Keuskupan Buffalo, yang juga ada di negara bagian New York, menyusul tuduhan soal dia menutupi pelecehan seksual oleh pastor. (Kds)