BERITABUANA.CO, KUPANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT memfasilitasi pertemuan pelaku UMKM Pertashop dengan Bupati Kupang, Korinus Masneno terkait pengurusan izin usaha Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL-UPKL).
Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto pada pertemuan di ruang rapat Bupati Kupang, Kamis (17/2/2022) mengungkapkan, sebagai pengusaha eceran minyak resmi Pertamina, UMKM Pertashop ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Kupang.
“UMKM Pertashop usaha penjualan eceran minyak resmi dalam bentuk dispenser, ingin kembangkan usaha di sini, tapi terkendala perizinan,” jelas Bobby Lianto.
Pernyataan Bobby Lianto tersebut dipertegas pelaku UMKM Pertashop, Jadid Al Habsy bahwa persyaratan yang ditetapkan harus memiliki izin UPL-UPKL Amdal.
“Untuk pengurusan izin UPL-UPKL cukup memberatkan, karena biayanya sangat tinggi bagi kami yang baru mau mulai usaha di Kabupaten Kupang,” ujar Jadid Al Habsy.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan bahwa tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik.
“Pada prinsipnya Pemkab Kupang membuka tangan kepada investor yang datang untuk berusaha, dan akan berupaya agar pengurusan perijinan usaha apapun dipermudah, dapat diselesaikan dengan baik, demi pembangunan daerah ini,” papar Korinus Masneno.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kupang, Paternus Vinsi menjelaskan, saat ini ada aturan terbaru untuk usaha Pertashop dan Pertamina, bahwa tidak diperlukan lagi izin UPL-UPKL.
“Sekarang ini izin UPL-UPKL sudah ditiadakan, dan diganti dengan Online Single Submission (OSS) yang pengurusannya dilakukan secara online dan mudah serta tidak dipungut biaya sepeserpun,” tandas Paternus Vinsi.
Bagi para pelaku UMKM Pertashop yang hadir, diantaranya Jadid Al Habsy, Helmy Thalib, Didi Un, Gregorius Bereloy dan Lapruna Gasa Pelondou, ini merupakan kabar gembira dan memberi semangat kepada pelaku UMKM untuk terus berinvestasi dan membangun di Kabupaten Kupang.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Asisten II Setda Kabupaten Kupang, Mesak Soleman Elfeto, Kabag Ekonomi beserta jajarannya serta KetuaHimpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi NTT, Alain Niti Susanto. (iir)
