Investasi Bidang Perikanan dan Kelautan, Kadin NTT Fasilitasi Pertemuan Investor dan Plt. Bupati Lembata

by
Bobby Lianto selalu Ketua Umum Kadin NTT, fasilitasi pertemuan Investor dengan Plt. Bupati Lembata. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT memfasilitasi pertemuan antara investor Michael Ang dengan Plt. Bupati Lembata, Marcianus Jawa untuk berinvestasi dalam bidang perikanan dan kelautan.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto di ruang kerjanya, Sabtu (28/5/2022).

“Michael Ang ini adalah Investor dari Jakarta dan Singapura, yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan,” jelas Bobby Lianto yang juga Wakil Ketua REI NTT.

Dikatakan Bobby Lianto, pada pertemuan tersebut, dibahas beberapa hal terkait keinginan Michael Ang, yang ingin berinvestasi di Kabupaten Lembata.

“Pada kesempatan itu, Marcianus Jawa sangat welcome dan mendukung sepenuhnya investasi di Lembata, dan menyampaikan apapun yang menjadi keberatan investor, mohon disampaikan, sehingga begitu beliau tiba di Lembata, segera akan menjadi prioritas untuk menyelesaikannya,” tandas Bobby Lianto.

Hal ini, tambah Bobby Lianto, agar investasi di Kabupaten Lembata dapat berjalan dengan baik.

“Hal yang paling menonjol saat diskusi itu, terkait investasi progres pabrikasi, cool storage dan juga tol laut atau pengiriman kapal ke Surabaya,” papar Bobby Lianto.

Bobby Lianto mengakui, dalam pertemuan tersebut Michael Ang sangat bersemangat, karena melihat betapa seorang bupati yang sangat welcome, dan juga mau melayani, walaupun sudah di luar jam kantor.

“Marcianus Jawa juga memberikan satu keyakinan untuk berinvestasi, sehingga Michael Ang sangat berharap untuk bisa berinvestasi di Kabupaten Lembata,” jelasnya.

Disamping itu, kata Bobby Lianto,b Michael Ang juga berencana akan berinvestasi di kota Kupang, sehingga dapat mensuplai ikan dari Kota Kupang dan Lembata.

“Kadin NTT selaku perwakilan dari dunia usaha, akan ikut membantu dari sisi pengusaha, apa saja yang menjadi kendala-kendala investor yang sering terjadi di daerah,” aku Bobby Lianto. (iir)