Luar Biasa, Bhayangkara FC U-17 Juarai Piala Soeratin Setelah Menjungkalkan Persidikab Kendiri 4 – 1

by
Bhayangkara FC U-17 Juara Soeratin Cup

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bhayangkara FC U-17 berhasil menjuarai Piala Soeratin U-17 2021, setelah di final mengalahkan Persedikab Kediri U-17 dengan skor telak, 4-1 di stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya, Minggu (13/2) sore.

Sejak peluit awal dibunyikan, Bhayangkara langsung menggebrak, menampilkan permainan cepat dan menekan sepanjang pertandingan. Hal ini sangat menyulitkan Persedikab mengembangkan permainan.

Walaupun kalah dari sisi postur, namun Bhayangkara hampir semua pemainnya memiliki kekuatan fisik yang prima. Sehingga, saat kehilangan bola, dengan cepat berhasil direbut kembali.

Persiapan serius TC (pemusatan latihan,red) selama lebih kurang 3 bulan lamanya di Stadion Polda Jatim, dengan fasilitas memadai, terbukti ampuh menciptakan the Young Guardian menjadi tim yang solid.

Tentu saja, lagi-lagi gelandang berbakat Albi Fauzi, berhasil memecah kebuntuan dengan gol cepat lewat pada menit ke 5, melalui tembakan voli dari dalam kotak pinalti, memanfaatkan bola rebound saat terjadi kemelut di depan gawang Persedikab yang dijaga M Dastin Faisa Mahardika, skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.

Persedikab coba membuat perlawanan, berupaya keluar dari tekanan. Sehingga menit 15 mulai menguasai bola, dan beberapa kali memberi ancaman ke gawang Bhayangkara.

Namun, Bhayangkara yang terus bermain cepat membuat Persedikab didera kelelahan. Sehingga, menit 30 tim tamu kembali kebobolan lewat sontekan penyerang Tommy Harianto, memanfaatkan skrimit hasil tendangan bebas Albi Fauzi.

Skor melebar 2-0 untuk Bhayangkara tak berubah hingga 40+1 menit waktu normal di babak pertama diakhiri Wasit asal Sidoarjo Farid Riesdianto.

Berlanjut di babak kedua, pola permainan tidak berubah. Bahkan, baru berjalan 3 menit, Bhayangkara kembali mencetak gol lewat kaki gelandang serang Nino Brelian Neza (43′), skor makin menjauh 3-0.

Terus ditekan, Persedikab membalas dengan permainan keras. Nahas, bek Dedy Saputra (47′) diusir wasit setelah mengantongi kartu kuning kedua. Sehingga kehilangan satu pemain, yang semakin membuat Bhayangkara merajalela.

Sayang, Bhayangkara hanya mampu menambah satu gol tambahan menit 74 lewat soloran Albi Fauzi melewati beberapa pemain, dan saat tinggal berhadapan dengan kiper, bola dicungkil menciptakan gol keduanya.

Sementara Persedikab hanya mampu membuat satu gol balasan dari titik putih di waktu tambahan 80+3′ lewat kaki penyerangnya Rendy Afinda Bagas Saputra, sekaligus menutup babak kedua.

Usai laga, Pelatih Kepala Hartono mengaku terkejut dengan permainan anak asuhnya. “Ini pertandingan final yang luar biasa, saya tidak menyangka kita bisa menang dengan skor cukup besar, 4-1,” katanya.

Tetapi dia memang sangat yakin akan kemampuan timnya, karena telah dipersiapkan dengan sangat baik. “Materi baik, sarana juga baik. Alhamdulillah hari ini kita bisa menuntaskan sebagai pemenang, sebagai juara di regional Jawa Timur Soeratin usia 17,” tambahnya.

Ia mengaku sangat respek dengan Persedikab, yang sebenarnya punya materi yang sangat bagus, kualitas permainan sangat bagus, tapi untungnya Bhayangkara mampu bermain dengan caranya sendiri.

“Postur kita tidak terlalu besar dari mereka, karena itu, kita bermain satu-dua, ada swift play. Kemudian berani dalam melakukan shooting atau finishing,” ungkap Hartono soal taktik.

Saat di ruang ganti, mantan bek kanan Persebaya ini menyampaikan, bahwa ini pertandingan final. “Saya bakar semangatnya untuk tampil fight dan terbukti di lapangan anak-anak tampil sangat luar biasa. Itu secara mental, tapi secara taktikal kita sudah siapkan bagaimana menghadapi Persedikab,” tukasnya.

Terpisah, Manajer Bhayangkara FC U-17 Aris Supriyono SIK MSi mengaku bangga atas prestasi yang diraih pasukannya.

“Alhamdulillah ini perjuangan yang patut diapresiasi, karena anak-anak telah berjuang keras di lapangan hingga meraih juara,” ucapnya melalui Asisten Manajer Junaedi, yang biasa disapa Bang Jun.

Lebih lanjut kata Bang Jun, bahwa Aris Supriyono menuturkan, prestasi ini tidak cukup sampai di sini saja. “Jelas harus terus ditingkatkan, jaga kebersamaan dan kekompakan tim,” sambungnya.

Secara khusus, Bang Jun menyoroti penampilan wonder kid Albi Fauzi. “Albi pemain yang luar biasa, dia pemain terbaik, di final mencetak gol dan pengatur serangan,” pungkasnya. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *