Winston Rondo Kembali Nahkodai BMPS NTT

by
Winston Rondo terpilih kembali pimpin BMPS NTT periode 2022-2027 saat menyampaikan arahannya.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Winston Neil Rondo kembali menahkodai Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS NTT periode 2022- 2027, yang terpilih secara aklamasi pada Forum Musyawarah Wilayah II Provinsi NTT.

Kegiatan berlangsung di Aula Komodo, Kantor DPD RI Perwakilan NTT, Jumat (21/1/2022) sore.

Pemilihan itu dilakukan setelah Winston menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) untuk masa bhakti lima tahun sebelumnya, periode 2016- 2021.

Kegiatan yang berlangsug secara hybrid atau tatap muka terbatas dan dalam jaringan (daring) ini dipandu Romo Kornelis Usboko.
Romo Kornelis mengatakan, LPj yang disampaikan Ketua BMPS NTT, Winston Rondo berjalan lancar.

Memang ada sejumlah peserta menyampaikan usul, saran dan pendapat, namun pada akhirnya secara bulat mempercayakan Winston Rondo untuk kembali memimpin BMPS NTT lima tahun mendatang. Peserta forum Muswil berasal dari sejumlah unsur antara lain unsur yayasan, dan sekolah swasta.

“Forum muswil menerima LPj, termasuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama lima tahun ini, karena semuanya dilakukan untuk kepentingan masalah sekolah- sekolah swasta,” kata Romo Kornelis.

Menurut Romo Kornelis, BMPS NTT selalu pro aktif, untuk menyikapi semua permasalahan yang dihadapi sekolah swasta, dalam mewujudkan pendidikan nasional dan mencerdaskan para peserta didik. Karena komitmennya yang kuat itulah, Winston dinilai berhasil memimpin BMPS NTT.

Ketua BMPS NTT terpilih periode 2022- 2027,Winston Neil Rondo menyampaikan apresiasi kepada forum muswil, yang telah memberi kepercayaan untuk kembali memimpin BMPS NTT.

“BMPS NTT sangat menjunjung tinggi permusyawaratan dan mufakat yang diambil dalam forum muswil,” kata Winston Rondo

Pihaknya menyatakan, pada periode lima tahun sebelumnya, sudah melakukan sejumlah langkah dan kegiatan. Sehingga untuk periode lima tahun ke depan, akan menuntaskan sejumlah agenda yang belum dilaksanakan.

“Selain itu, dalam penyusunan kepengurusan periode lima tahun ke depan, ingin memilih generasi muda yang memiliki komitmen yang kuat untuk membangun sekolah swasta. Dengan demikian, setelah ditambah dengan generasi yang lebih tua dapat memperkuat BMPS NTT yang lebih baik lagi,” ungkap Winston Rondo

Winston Rondo mengatakan, agenda lain yang dinilai urgen adalah melakukan advokasi dengan sejumlah pihak seperti gubernur, DPRD NTT, wali kota dan para bupati .

“Advokasi ini dimaksudkan untuk mendorong kebijakan lokal NTT untuk melindungi sekolah- sekolah swasta terkait penempatan guru- guru P3K. karena mekanisme seleksi, perekrutan dan penempatan guru-guru P3K sangat merugikan sekolah- sekolah swasta,” urainya..

Menurutnya, perlu ada kebijakan lokal NTT agar sekolah- sekolah swasta tidak bubar akibat ketiadaan guru, karena guru- guru yang ada setelah lulus seleksi P3K ditempatkan di sekolah- sekolah negeri sesuai pilihan. Jadi perlu ada kebijakan sehingga bisa memberi kontribusi bagi daerah, terutama sekolah- sekolah swasta.

“Kami mengajak komunitas sekolah untuk berkolaborasi dan bergotongroyong, karena persoalan sekolah swasta tidak hanya diurus BMPS atau sekolah- sekolah swasta secara sendiri- sendiri. Hanya dengan bersinergi, berkolaborasi, dan bergotongroyong persoalan yang dihadapi saat ini bisa diatasi,” pinta Winston Rondo. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *