Kemensos Tunjuk BRI Link Bantu Salurkan Bansos

by
Pincab BRI Kupang, Stefanus Juarto

BERITABUANA.CO, KUPANG – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat, selain dilakukan di kantor bank terkait, juga bisa di agen BRI Link, sesuai petunjuk dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.

Demikian diungkapkan Pimpinan Cabang (Pincab) BRI Kupang, Stefanus Juarto di ruang kerjanya, Jumat (8/10/2021).
“BRI Link ini sebagai partner kerjanya BRI, kehadirannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Stafenus Juarto.

Menurut Stefanus Juarto, tugasnya tidak berbeda dengan outlet BRI, yakni melayani berbagai transaksi, baik menabung, menarik uang, transfer, beli pulsa dan transaksi lainnya.

“Termasuk membantu penyaluran Bansos dari Kemensos RI, juga bisa di BRI Link, karena sistem bantuan sekarang lewat online semua,” tandas Stefanus Juarto.

Diakui Stefanus Juarto, setiap transaksi akan dikenakan Cas oleh agen BRI Link, kecuali untuk penarikan Bansos tidak dikenakan Cas.

“Sepanjang tidak memberatkan nasabah, Cas diperbolehkan, sehingga masyarakat terbantu,” papar Stefanus Juarto.

Stefanus Juarto mengatakan, untuk menjadi agen BRI Link tidak sulit, sepanjang mereka memiliki usaha dan ada jaringan internet bisa menjadi agen BRI Link.

“Prinsipnya, agen ini bisa melayani transaksi, sehingga harus menjadi nasabah Bank BRI dan memiliki saldo tabungan, karena untuk transaksi itu, harus punya modal,” tambah Stefanus Juarto.

Ditegaskan Stefanus Juarto, agen BRI Link dibawah BRI Cabang Kupang sebanyak 2.600 lebih Outlet, tersebar di Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

“Bukan hanya di perkotaan, di pedesaanpun bisa ditemui agen BRI Link. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor BRI untuk melakukan transaksi,” ujarnya.

Jika di wilayah tersebut tidak terdapat jaringan, kata Stefanus Juarto, akan difasilitasi BRIsat, yang terkoneksi dengan satelit milik BRI.

Pada kesempatan yang sama, Stefanus Juarto optimis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat untuk tahun 2021 melebihi target, berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Akibat Covid-19 yang terjadi tahun 2020 lalu, berdampak pada penyaluran KUR yang tidak mencapai target. Tapi tahun ini, saya optimis bisa melampaui target,” tandas Stefanus Juarto.

Menurut Stefanus Juarto, sampai dengan bulan September 2021 target penyaluran KUR sudah lewat, yakni mencapai Rp 27 Miliar dari target Rp 39,3 Miliar.

“Pencapaian target ini, karena memang kita fokus di KUR, melihat kondisi perekonomian yang perlu dibantu dan dibangkitkan,” tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan kebangkitan sektor usaha, maka imbasnya seluruh perekonomian bisa membaik semua.
“KUR diberikan kepada semua usaha, baik pedagang di kios-kios, di pasar, nelayan bahkan penjual ikan di jalan. Yang penting identitas mereka jelas, sesuai KTP,” urai Stefanus Juarto.

Dikatakan Stefanus Juarto, bunga yang diberikan untuk KUR sebesar 6 Persen setahun atau 0,5 Persen/bulan, sehingga dapat terjangkau. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *