Ketua DPD RI Berharap Lahir Bibit Atlit Andalan Tingkat Dunia dari PON Papua

by
Dari kiri: Ketua Umum KOI, Ketua DPD RI, Ketua MPR RI, Presiden RI dan Ketua DPR RI berpose bersama sesaat sebelum meningkatkan lokasi pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sabtu malam.

BERITABUANA.CO, JAYAPURA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang mempertemukan Atlit dari semua provinsi akan melahirkan bibit-bibit unggul atlet nasional berkelas dunia.

Hal itu disampaikan LaNyalla di sela-sela kunjungan kerjanya ke Papua mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka PON XX Papua.

Dikatakannya, ajang PON bukan hanya sekadar adu gengsi antarprovinsi, tetapi juga membuka ruang memantau atlet berprestasi di tiap-tiap cabang olahraga yang dipertandingkan untuk dipersiapkan berlaga pada perhelatan yang lebih tinggi.

“Momen PON harus kita jadikan sebagai ajang bergengsi dan paling ideal dalam mencari bibit unggul atlet nasional yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional untuk mampu menyabet medali dan mengibarkan bendera Merah Putih di event dunia,” terang LaNyalla, Minggu (3/10/2021).

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, PON merupakan puncak pembinaan secara berjenjang dari daerah hingga nasional. Atlet yang keluar sebagai juara pada ajang PON ini dapat diyakinkan bisa sukses pada ajang yang lebih tinggi di tingkat dunia.

“Dan ini sudah banyak yang teruji. Jadi, bersungguh-sungguh dalam pertandingan di PON pasti akan menjadikan sang juara menjadi atket terbaik dan melangkah ke jenjang prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar dia.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai penyelenggaraan PON XX Papua ini sangat istimewa. Bukan hanya di selenggarakan di ujung timur Indonesia, melainkan juga pada PON ini dibangun fasilitas-fasilitas yang berkualitas tingkat internasional, sehingga mendukung atlet untuk lebih berprestasi.

Meskipun dalam keadaan extraordinary di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui, LaNyalla yakin PON ini akan berdampak positif bagi para atlet untuk merebut prestasi puncak di level nasional dan berpengaruh pada pencapaian prestasi yang lebih tinggi.

“Intinya, PON XX Papua ini merupakan ajang seleksi yang paling ideal, sehingga Indonesia memiliki wajah-wajah atlet baru menuju prestasi tingkat dunia,” demikian LaNyalla.

Hanya saja, beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON Papua memang cukup disayangkan. Mengingat beberapa cabor tersebut dipertandingkan di tingkat internasional.

PON XX Papua secara resmi berlangsung 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama perhelatan PON XX tersebut, baik pembukaan maupun penutupan. Mengambil motto Torang Bisa!, PON XX Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga (cabor) dan diikuti 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia. (Rls)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *