Gubernur Viktor Laiskodat Ajak Lembaga Jasa Keuangan Optimalkan Sektor Pertanian

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat memberikan arahan pada pertemuan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan

BERITABUANA.CO, KUPANG – Perbankan maupun lembaga jasa keuangan nonbank harus mampu mengoptimalkan sektor pertanian, seperti pengadaan alat untuk mendukung produktivitas, serta tercapainya tranformasi digital.

Permintaan tersebut disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Acara Pertemuan Triwulan III Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT, di Aula Bank Indonesia, Kamis (23/9/2021).

Dalam arahannya, Viktor Laiskodat mengatakan bahwa pembiayaan dari perbankan selama ini, menjadi kendala dalam mendukung majunya sektor pertanian di Provinsi NTT.

“Perbankan maupun lembaga jasa keuangan nonbank tetap mengedepankan mitigasi risiko. Karena kondisi lahan NTT yang sangat membutuhkan alat berat dalam proses penggarapan,” tegas Viktor Laiskodat.

Menurutnya, hal ini berbeda dengan provinsi atau daerah lain diluar NTT, yang hanya membutuhkan traktor dalam pengolahan lahan.

“Yang kita butuhkan sekarang ini adalah Investasi dalam dunia pertanian, dalam kondisi ini pertanian di NTT sangat membutuhkan alat berat. Karena ini menjadi masalah serius, jika tidak segera ditangani oleh kita semua,” tegas Viktor Laiskodat.

Jika intervensi dengan alat berat, jelas Viktor Laiskodat, otomatis lahan-lahan yang sebelumnya susah digarap, akan jadi berguna untuk diolah secara maksimal.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT, yang juga Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengatakan semua lembaga perbankan dan lembaga nonbank, siap berkolaborasi memberikan kontribusi, khususnya untuk program pemerintah dalam sektor pertanian.

“Tentunya sesuai arahan Gubernur, dalam waktu singkat langsung fokus terhadap alat berat, sesuai porsinya masing-masing,” ungkap Alex Riwu Kaho.

Untuk pertanian kali ini, papar Alex Riwu Kaho, sarana produksi akan menjadi perhatian kita, baik pada proses pembukaan lahan, tanam dan serta panen. Kami juga akan sinkronkan kembali data-data pertanian, sehingga tdk ada masalah dengan para calon debitur,” jelas Alex. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *