BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengingatkan masyarakat, untuk terus menciptakan Gebrakan dalam meningkatkan pembangunan melalui potensi yang ada dimaksimalkan.
Hal tersebut disampaikan Viktor Laiskodat saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten TTS, Sabtu (8/7/2023).
“Ada empat isu Strategis Dunia, yang akan menjadi ancaman bagi kita, yakni masalah Pangan, Air, Energi dan Populasi, sehingga mengantisipasinya dengan menciptakan gebrakan, dalam meningkatkan pembangunan melalui potensi yang ada dimaksimalkan,” tegas Viktor Laiskodat.
Dikatakan dia bahwa, dalam proses pembangunan sebuah Daerah, dikatakan maju bisa dilihat dari penerapan modernisasi dalam proses – proses pembangunan.
“Masyarakat NTT bersyukurlah, karena sekarang tanam jagung bisa lebih cepat dengan memakai alat yang lebih modern, tidak memakai kayu lagi. Ke depan juga kita akan tanam pakai mesin,” ujarnya.
Diakui Viktor Laiskodat, Kabupaten TTS penyumbang lumbung pangan terbanyak di Provinsi NTT, lahannya luas untuk dikembangkan, oleh sebab itu harus dirawat, dikelola untuk membangun daerah ini, penyediaan air juga sudah harus dipikirkan.
“Jika pada musim panas pun, kita harus tetap bisa panen hasil pertanian dalam satu tahun itu bisa 2 kali, sehingga gebrakan – gebrakan inilah yang kita perlu”, tambah Viktor Laiskodat.
Lebih lanjut Viktor Laiskodat menjelaskan salah satu solusi terkait isu air, yaitu dengan menanam bambu, karena dalam 1 rumpun bambu, dapat menyimpan air sebanyak 3.000 sampai 5.000 liter air di dalam, sehingga jika ada rumpun bambu disitu ada air.
“Kalau terkait isu energi, kita harus menyiapkan SDM yang baik, supaya memiliki orang – orang yang dapat menciptakan pemikiran untuk mengembangkan Renewble Energy,”. Lewat matahari, ungkap Viktor Laiskodat, juga bisa dikembangkan energi terbarukan,” tandasnya.
Sedangkan terkait isu populasi, papar Viktor Laiskodat, ini menjadi tantangan juga bagi kita, seperti negara – negara besar kekurangan tenaga kerja karena pada negeri tersebut sedang kekurangan populasi, sehingga diharapkan untuk kita harus memiliki generasi penerus agar populasi kita dapat meningkat dengan kualitas SDM yang baik.
Pada acara Tatap muka ini dihadiri oleh para Para Camat se Kab. TTS, Lurah, Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Kepala Puskesmas, Para Kepala SMA/SMK, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping Desa, Kelompok Tani, Kepala Perbankan serta Seluruh elemen masyarakat lainnya. (*/iir)
