BERITABUANA.CO, DEPOK – Proyek penataan dan revitalisasi Situ Rawakalong Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis tahap kedua mulai dikerjakan. Wakil Walikota dan anggota DPRD Depok menyebut penataan tersebut nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kelurahan Curug.
“Pekerjaan ini selama 122 hari, kami sudah mulai pekerjaan sejak minggu lalu. Target akhir Desember sudah selesai secara keseluruhan,” ujar Project Manager PT Halahati Naposobulung, Parulian Simanjuntak, Senin (20/9/2021).
Sesuai Surat Perintah Kerja (SPK), terangnya, akan mengerjakan beberapa kegiatan bangunan seperti taman lansia, gedung serbaguna seluas 600 meter dua lantai dan vertical garden.
“Selain itu kami juga akan mengerjakan jogging track sepanjang kurang lebih 300 meter, normalisasi situ dan pagar pembatas,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pekerjaan penataan dan revitalisasi situ tersebut, nantinya fokus pada landscape penataan kawasan.
“Nilai kontraknya sebesar Rp 15.157.874.567. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah rampung secara keseluruan,” tutupnya.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Depok, Ade Supriyatna mengatakan, kegiatan penataan dan revitalisasi Situ Rawa Kalong yang dilakukan Pemprov Jabar, mendapat apresiasai masyarakat.
“Karena tidak hanya fungsi konservasi, tetapi juga sebagai daya ungkit wisata lokal yang akan memberikan efek pengganda untuk kesejahteraan warga Kelurahan Curug pada khususnya,” ucapnya.
Meski ada perubahan dari disain awal oleh Gubernur, kata dia, anggaran senilai Rp. 15 miliar itu, diharapkan dapat mengubah wajah situ Rawa Kalong jadi lebih indah.
“Selanjutnya Pokdarwis Kelurahan Curug yang di dalamnya terdapat perwakilan RW seluruh Kelurahan Curug, dapat optimal menggali potensi warga dan kearifan lokal yang menjadi daya tarik, selain panorama alam yang tersedia,” ungkapnya
Tahun sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran untuk mempercantik Situ Rawa Kalong yang berada di wilayah Cimanggis.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau dan mendampingi Kepala SDA Provinsi Jawa Barat, Diki meninjau Situ Rawa Kalong beberapa waktu lalu.
“Ini memang kegiatan Dinas SDA Jawa Barat, tidak masuk ke APBD Depok, ini kegiatan provinsi yang ada di Depok, sama hal nya dengan pembangunan underpass Dewi Sartika karena itu kewenangan provinsi,” terangnya.
Alokasi anggaran, tandasnya, semula kurang lebih sebesar Rp 20 miliar, untuk pengerjaan jogging track, taman, turap dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, kehadirannya di lokasi itu adalah untuk mengawal aspirasi masyarakat yang minta diakomodir adanya ruang pertemuan yang harus diperbaiki, halaman parkir yang bisa dijadikan taman dan pembangunan jogging track.
“Belum lagi GSS yang saat ini dipakai masyarakat dapat diperbaiki juga, agar Situ Rawa Kalong bisa jadi bagus dan benar penataannya. RT dan RW serta Pokdarwis siap membantu untuk mensosialisasikan program itu kepada masyarakat,” katanya.
Dari itu, Imam mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar situ dan memanfaatkan lahan Situ Rawakalong, bisa membersihkan lokasi tersebut, agar nantinya fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan oleh warga Depok secara menyeluruh.
“Untuk pedagang nanti akan dibuatkan kios dan ditata agar terlihat rapih dan bisa diakomodir,” pungkasnya. (Rki)
