TKA Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat, Syahrul PKS Minta Presiden Tegas!

by
Anggota F-PKS DPR RI, Syahrul Aidi Ma’azat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Polemik masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di saat negara memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali. Tentunya menuai kecaman dari banyak kalangan.

Salah satunya dari Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi. Ia mengkhawatirkan bila kerja keras pemerintah baik lokal atau nasional terkait PPKM darurat tidak tercapai dan akan membuka kembali serangan pandemi gelombang ketiga.

Menyikapi seriusnya hal itu, Syahrul mendesak presiden turun tangan langsung dan secara tegas mengeluarkan sikapnya.

“Serangan pandemi Covid-19 gelombang kedua ini cukup kuat. Langkah pemerintah untuk mengeluarkan PPKM Darurat di beberapa provinsi itu dinilai sudah tepat,” kata Syahrul kepada awak media, di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

“Namun yang kita kecewakan, di saat dalam negeri sedang melakukan pengetatan kegiatan masyarakat, tiba-tiba kita mendapat kabar ada ratusan TKA yang masuk ke Indonesia. Tentu ini membuat kita semua kecewa” tambahnya.

Dikatakan dia, saat ini terjadi disparitas besar antara kecepatan laju kematian imbas Covid-19 dengan kecepatan koordinasi dan kepemimpinan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sehingga, koordinasi perlu langsung di tangan Presiden. Untuk itu, dirinya menyarankan, presiden untuk memimpin langsung dan tegas atas hal ini. Jalur internasional sebagai pintu masuk TKA ini harus segera ditutup, kapan perlu presiden keluarkan Perpres terkait hal ini.

“Makna darurat dalam PPKM darurat tidak bisa dikoordinasikan oleh selain presiden. Apabila varian delta dari Covid-19 ini diumpamakan sebagai serangan masif terhadap keselamatan rakyat Indonesia, maka presiden-lah yang harus bertanggungjawab penuh dan memimpin serangan balik mengatasi varian delta, bukan pembantu Presiden,” papar politikus PKS itu.

Sementara itu, terkait pembatasan kedatangan luar negeri, Syahrul menilai pemerintah dapat berkaca dari kebijakan negara Hongkong atau Taiwan yang langsung menutup akses penerbangan internasional dari Inggris dan India akibat adanya varian Covid-19 baru. Beberapa fakta juga menunjukkan bahwa Covid-19 khususnya varian Delta yang berasal dari luar negeri memiliki karateristik cukup mudah menyebar.

Bahkan, kata dia, diduga lonjakan kasus Covid-19 saat ini di Indonesia adalah akibat Covid-19 varian Delta tersebut.

“Oleh sebab itu perjalanan internasional baik itu melalui moda darat, laut dan udara harus dilarang, karena selama ini telah terbukti bahwa sumber Covid-19 dan beberapa variannya memang selalu berasal dari luar negeri,” sebutnya.

“Larangan TKA asing masuk ke Indonesia harusnya dijadikan momen untuk menyerap tenaga kerja lokal yang saat ini banyak terimbas PHK akibat pandemi Covid-19,”pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *