Kondisi Sospol Indonesia Alami Pembelahan Akibat Munculnya Era Post Truth

by
Guntur F Prosanto.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kondisi sosial politik (sospol) Indonesia mengalami pembelahan akibat munculnya era post truth atau era pascakebenaran. Bahkan kondisi tersebut, diwarnai perkembangan teknologi informasi yang memunculkan “kebenaran baru” yang sulit membedakan mana kebenaran sejati dan mana kebenaran intuisi.

Penilaian ini disampaikan akademisi sekaligus peneliti masalah komunikasi dan politik, Guntur F. Prisanto saat menjadi nara sumber diskusi bertajuk “Pembelahan Politik Dijagad Media Soaial: Residu Pemilu yang Tak Kunjung Usai” yang digelar secara virtual dan live lewat Gelora TV, Selasa (22/6/2021).

Guntur melihat adanya fenomena baru dalam kehidupan sosial politik, ketika berita yang viral lebih dianggap sesuatu yang benar ketimbang berita yang tidak mendapat banyak perhatian di kalangan pemirsa maupun pembaca.

“Berita itu muncul di media sosial, juga di media-media mainstream sehingga berpotensi memunculkan pembelahan politik maupun disintegrasi sosial,” sebut dia.

Pada sisi lain, tambah Guntur, tidak jarang berita muncul atas pelintiran (spin) sebuah fakta. Sedang fakta yang sama, bisa dimunculkan dengan persepsi berbeda karena di-spin oleh pembuat berita.

“Mereka mencoba membangun basis kebenaran yang berbeda, memberikan fakta tandingan atau kebenaran alternatif,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *