BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah melewati 100 hari pertama masa tugasnya memimpin lembaga Kepolisian di Tanah Air. Dalam 100 hari kerjanya tersebut, sudah banyak perubahan yang dilakukan Polri.
Penilaian ini disampaikan Ketua Umum DPP Partai Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dr. Syafrudin Budiman SIP dihubungi, Sabtu (25/5/2021), terkait kinerja Jenderal Listyo Sigit pasca dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021 lalu.
Menurut Stafrudin, kepemimpinan Listyo Sigit telah memperbaiki citra Korps Bhayangkara akibat banyak anggapan yang berlaku jika Kepolisian masih melaksanakan proses hukum yang kurang adanya rasa keadilan. Mantan Kabareskrim itu mampu menawarkan program yang betul-betul berupaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian semakin tinggi.
Salah satu contoh, adanya Keputusan Kapolri untuk menetapkan 1062 Polsek yang difokuskan menangani pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta tidak menangani lidik sidik.
“Rencana membuat polsek yang tak lagi menyidik perkara, namun lebih dimaksimalkan dalam fungsi pencegahan, pemecahan masalah dengan musyawarah, dan menjadikan proses hukum sebagai upaya terakhir. Ini merupakan sebuah langkah penyelesaian yang menjunjung tinggi prinsip restoratif,” ucap Gus Din sapaan ketua umum Partai UMKM itu.
Melihat progres yang ditunjukan Jenderal Listyo Sigit, Gus Din menyatakan tidak ada alasan buat Partai UKM untuk tidak mendukung kinerja Polri agar terus semakin baik, dalam hal memberi pelayanan kepada masyarakat. Termasuk konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang menjadi jargon Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Selain itu, kita pun harus terlibat aktif dalam mengawal Kepolisian serta memastikan jika seluruh program dan komitmen yang dituangkan kedalam Presisi dapat berjalan secara maksimal,” pungkasnya. (Jimmy)
