Soal Kuota Haji 2021, Gus Jazil: Pemerintah Harus Kedepankan Rasa Keadilan

by
Wakil Ketua MPR RI dari F-PKB, Jazilul Fawaid. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid menyarankan agar Pemerintah dalam penyelenggaran ibadah haji Tahun 2021untuk mengedepankan rasa keadilan.

Hal itu, sambung dia, bilamana pada pelaksanaan ibadah haji hanya memberangkatkan 10 persen dari calon jamaah yang telah terdaftar.

“Kalau seumpamanya hanya 10 persen kuota yang diberangkatkan, saran saya, ditutup lagi saja pak Wamen. Ini untuk menciptakan ketidakadilan,” kata Jazilul dalam diskusi 4 Pilar MPR RI bertema Menanti Kepastian Pemberangkatan Haji 202, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (9/4/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini juga menekankan, kuota sebanyak 10 persen yang katanya akan diberikan ke Indonesia merupakan bentuk ketidakadilan. Artinya, sambung dia, ada sebanyak 90 persen calon jamaah nantinha akan kehilangan kesempatannya untuk melaksanakan ibadah haji.

“Kalau hanya 10 persen. Banyak orang yang diperlakukan tidak adil nanti,”imbuhnya.

Dalam kesempatannya itu, Gus Jazil sempat berseloroh, bila nanti Pemerintah Arab Saudi memutuskan hanya 10 persen kuota jamaah yang dapat diberangkatkan, agar Kementerian Agama melakukan pengundian saja.

“Mungkin kalau adil, nanti diundi. Petugas undinya juga harus yang jelas. Jangan sampai kriteria kaya kemudian yang jadi terdepan,”ucap anggota Komisi III DPR RI itu.

“Sekali lagi pak Wamenag, tanpa mengurangi rasa hormat lebih baik ditutup saja kalau hanya 10 persen. Kalau tidak diserahkan saja ke haji plus. Dengan syarat dia tidak haji lebih dari satu kali. Sebisa mungkin harus bersikap adil kalau kuotanya kecil,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.